TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Tumpak Hatorangan Panggabean, sempat mendatangi gedung komisi antirasuah pagi tadi. Namun, tak lama setelah masuk gedung KPK, Tumpak keluar lagi.
Tumpak mengaku kedatangannya untuk mengisi materi dalam induksi bersama lima pemimpin baru KPK. Tapi dia ternyata salah jadwal. "Saya pikir Selasa hari ini, ternyata pekan depan," kata Tumpak saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2015.
Selama induksi, pimpinan KPK akan melakukan pengenalan tata laksana organisasi. Mereka juga akan dibekali kode etik pimpinan KPK, kode etik pegawai, dan perkembangan kasus-kasus yang ditinggalkan pimpinan sebelumnya.
Tumpak mengaku kebagian materi tentang penindakan. Dia akan memberikan pembekalan mengenai pelaksanaan Undang-Undang KPK dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Saya akan berbagi pengalaman beberapa hal terkait dengan masalah teknis penanganan perkara," ujar Wakil Ketua KPK periode 2003-2007 itu.
Dia pun berpesan agar pimpinan baru KPK independen serta punya keberanian dan kejujuran. Dia beranggapan mereka profesional karena telah melewati serangkaian seleksi. "Integritas dan independensinya harus dijaga," tutur Tumpak.
Selama empat tahun ke depan, KPK akan dipimpin Agus Rahardjo (Ketua KPK), Basaria Panjaitan, Alexander Marwatta, Laode Muhammad Syarief, dan Saut Situmorang. Mereka dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin kemarin di Istana Negara.
LINDA TRIANITA