TEMPO.CO, Luwu - Kapten kapal motor Marina Baru 2B, Asdar, ditemukan selamat di perairan Palopo, Senin, 21 Desember, sekitar pukul 14.00 Wita, oleh nelayan dari Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Edo, nelayan yang menemukan Asdar, mengatakan ia dan rekannya mendengar suara orang berteriak-teriak. Lalu Edo bersama nelayan lain yang berada di bagang (bagian perahu nelayan yang menjorok ke air untuk mengikat jaring ikan) langsung mendekati sumber suara. "Sekitar 200 meter dari bagang, kami melihat ada orang terapung, memakai pelampung, baju warna hitam, dan sisa menggunakan celana dalam," kata Edo.
Nelayan ini langsung mengevakuasi Asdar naik ke perahu, lalu dibawa ke bagang. Saat diangkat naik ke perahu, Asdar meminta agar diangkat pelan-pelan karena seluruh badannya sakit. "Setelah tiba di bagang, kami beri makan gula merah, teh, dan air putih," ujar Edo.
Setelah kondisinya mulai membaik, Asdar lalu meminta tolong meminjam telepon seluler milik nelayan untuk menelepon pacarnya. "Sekitar lima menit mereka bicara," cerita Edo.
Edo sempat mendengar percakapan Asdar dengan pacarnya melalui telepon. Asdar meminta agar sang pacar segera menghubungi ibunya. "Satu malam kami bersama di bagang, tapi saya tidak banyak mendengar ceritanya. Yang saya ingat, dia bilang, ada enam penumpang yang ikut bersamanya. Semuanya laki-laki dewasa. Tapi sudah terpisah saat dia ditemukan," tuturnya.
Keesokan harinya, Selasa, 22 Desember, Edo bersama 12 nelayan di bagang tersebut membawa Asdar ke darat. Mereka langsung mendarat di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kota Palopo. Selanjutnya Asdar dijemput polisi lalu dilarikan ke Siwa.
HASWADI