TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memuji kepolisian yang melakukan serangkaian penangkapan terduga pelaku teror yang disebut mengancam meledakkan Jakarta saat perayaan tahun baru. “Kalau sudah terdeteksi bagus, berarti tidak terjadi (teror). Yang bahaya justru yang tidak terdeteksi,” kata dia di Bandung, Senin, 21 Desember 2015.
Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengaku, belum mendapat laporan soal langkah pihak kepolisian yang menangkapi sejumlah terduga teroris yang salah satunya dilakukan di Jawa Barat. “Belum dapat laporan,” katanya.
Dia optimistis deteksi dini akan terus dilakukan aparat keamanan. “Kami akan segera mengantisipasi dini, tentu ada intelijen bergerak baik dari BIN, kepolisian, TNI, dan berbagai pihak untuk melakukan deteksi dini untuk segera antisipasi,” kata Aher.
Aher meminta masyarakat tetap tenang. “Masyarakat tetap tenang, damai, laksanakan tahun baru dengan nyaman, tidak berlebihan, tidak euforia, hambur-hamburan berlebihan. Pokoknya rayakan saja dengan wajar, menapaki tahun baru yang lebih optimis,” katanya.
Detasemen Khusus Antiteror 88 menangkap sembilan terduga teroris di enam kota sejak Jumat pekan lalu hingga kemarin dinihari. Berdasarkan interogasi polisi, terungkap bahwa kelompok yang dipimpin Abdul Karim alias Abu Jundi ini akan menjadikan Jakarta sasaran teror pada akhir Desember.
AHMAD FIKRI
Polda Banten Deteksi ISIS Akan Gelar Konser... oleh tempovideochannel