Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KM Marina Karam, Cucu Berta Bertanya: Nek, Tuhan di Mana?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net
Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net
Iklan

TEMPO.CO, Wajo - Salah satu korban yang selamat dari tragedi karamnya Kapal Motor Marina Baru 28 adalah Berta. perempuan berusia 62 tahun ini berencana pulang ke Makassar bersama cucunya. Sembari sesekali menyeka air mata, Berta mengisahkan upayanya melawan ombak di Teluk Bone hingga ia berhasil ditemukan nelayan di Bone Puteh, Sabtu, 19 Desember 2015.

Ketika kapal yang diempas ombak karena kelebihan muatan itu mulai karam, penumpang panik dan sebagian histeris. Mereka sibuk memasang jaket pelampung. "Saya langsung memeluk dan memegang cucuku, Rafli, sementara kakaknya, Rigel, di sampingku," kata Berta kepada Tempo di Rumah Sakit Umum, Siwa, Sulawesi Selatan, Ahad, 20 Desember 2015.

Seperti penumpang lainnya, Berta sudah memakai jaket pelampung. Kedua tangannya memeluk Rafli bersama satu pelampung lagi. Rencananya pelampung itu akan dipasangkan ke tubuh Rafli. "Tapi sudah tidak sempat karena kapal penuh dengan air. Saya terus memegang tangan cucuku, sampai kami semua terempas dari kapal setelah dihantam ombak enam meter."

Sekuat tenaga Berta memegang tangan cucunya setelah berada di lautan lepas. Berta berusaha menyelamatkan Rafli. Dengan tenaga seadanya, dia menyuruh Rafli naik ke dadanya. Entah berapa mereka terapung dan terempas ombak. "Di saat terapung, Rafli bertanya pada saya, nenek, di mana Tuhan, kenapa kita belum sampai ke rumah?" ujarnya.

Mendengar pertanyaan cucunya itu, Berta meneteskan air mata. Dia lalu memberitahukan kepada cucunya bahwa Tuhan masih bersama mereka. "Bersabarlah, kita pasti selamat," ucap Berta menghibur Rafli. Tak lama kemudian, Berta melihat cahaya lampu, dia pun berteriak meminta tolong dengan sesekali berusaha mendekati cahaya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa menit kemudian, datanglah perahu nelayan milik Amiruddin. Dia langsung menyerahkan Rafli pada Amiruddin untuk dinaikkan ke atas perahu. "Tapi saya sangat menyesal karena cucu saya yang satu, Rigel, terpisah dengan saya. Dia tidak ikut bersama kami. Dia bilang, nenek selamatkan saja Rafli, saya bisa berenang," tuturnya.

Berdasarkan data sementara, Senin, 21 Desember 2015, pukul 13.00 Wita, tercatat 42 dari 118 penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi. Ada 76 penumpang dinyatakan hilang. Korban mayoritas ditemukan di perairan Kolaka Utara, termasuk tiga korban tewas, yakni Firdaus (9 tahun), Mutmainnah (9 bulan), dan Sitti Badriah (50).

Kapal Marina bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa, Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu dihantam ombak tinggi. Bak mesin kapal pecah dan kemasukan air. Nakhoda kapal sempat mengabarkan cuaca buruk ke syahbandar sebelum akhirnya hilang kontak dan karam.

HASWADI | TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.


Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 27 Agustus 2023. ANTARA
Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I


Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Tas milik imigran gelap terdampar di pantais etelah kapal yang ditumpanginya bersama ratusan imigran lainnya pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.


Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Paus Fransiskus tiba untuk berbicara kepada media saat berada pesawat dari Juba ke Roma pada 5 Februari 2023. Tiziana Fabi/Pool melalui REUTERS
Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.


Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Shahida Raza. Dok.Pakistan Hockey Federation
Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.


Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Sebuah baju dan potongan kapal yang ditumpangi ratusan imigran gelap setelah pecah di tengah laut dan bersandar di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.


Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Editor foto asal Rusia, Anton Logvynenko memberi warna pada foto hitam putih kapal Titanic. Titanic tenggelam pada pelayaran pertamanya karena menabrak gunung es. dailymail.co.uk
Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.


Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Ilustrasi kapal tenggelam. REUTERS/Carlo Allegri
Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.