TEMPO.CO, Kupang - Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur mengerahkan sedikitnya 1.500 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk pengamanan Natal dan tahun baru di daerah itu.
"Ada 1.500 personel yang kami kerahkan untuk amankan Natal di daerah ini," kata Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis kepada Tempo, Senin, 21 Desember 2015.
Personel yang dikerahkan akan ditempatkan di gereja-gereja serta membantu aparat kepolisian untuk mengamankan jalan-jalan utama. "Paling utama pengamanan di gereja-gereja," ujarnya.
Selain itu, sedikitnya 667 personel Kepolisian Resor Kupang Kota siap mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di daerah itu. "Ratusan personel itu disiapkan untuk mengamankan Natal dan tahun baru," tutur Kepala Bagian Operasi Polres Kupang Kota Komisaris Gede Arya Bawa.
Menurut Arya, ratusan personel kepolisian ini dikerahkan di setiap sudut Kota Kupang. Mereka akan ditempatkan di delapan pos pengamanan (PAM) dan siap berjaga 24 jam. "Delapan pos itu tersebar di semua wilayah Kota Kupang," ucapnya.
Pengamanan juga akan dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan bandara untuk mengantisipasi aksi teror yang marak terjadi. Karena itu, dia berharap warga Kota Kupang turut mengamankan Natal dan tahun baru dengan menjaga toleransi di antara umat beragama. "Paling penting, mari sama-sama menjaga keamanan saat Natal dan tahun baru," katanya.
YOHANES SEO