Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operasi SAR Kapal Marina Berfokus ke Perairan Kolaka Utara

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net
Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net
Iklan

TEMPO.COMakassar - Operasi tim Search and Rescue (SAR) untuk pencarian kapal motor Marina Baru 2B yang karam di Teluk Bone kembali dilanjutkan, Senin, 21 Desember 2015, sekitar pukul 06.00 Wita. 

Misi pencarian dan penyelamatan itu akan berfokus di perairan Kolaka Utara. Kebanyakan penumpang kapal terdampar di wilayah tersebut. Dari 40 penumpang yang berhasil dievakuasi, 36 di antaranya ditemukan di perairan Kolaka Utara. 

"Hasil koordinasi dengan Basarnas, fokus pencarian kini di sekitar wilayah Kolaka Utara dan lebih mendekat ke Pelabuhan Tobaku. Itu dengan pertimbangan arah angin yang mengarah ke Kolaka Utara dan hasil evakuasi sebelumnya kebanyakan di situ," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Senin, 21 Desember 2015. 

Kendati pencarian berfokus di perairan Kolaka Utara, Barung menerangkan, tidak berarti pencarian di perairan Wajo dan Bone berhenti. Operasi SAR di wilayah itu tetap dilaksanakan, termasuk melakukan penyisiran di pesisir pantai untuk menemukan korban kapal Marina yang kemungkinan terdampar. "Segala macam usaha mesti dilakukan agar hasilnya maksimal," tuturnya. 

Direktur Polair Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Hari Sanyoto, membenarkan bahwa operasi SAR pada hari ini berpusat di perairan Kolaka Utara. Namun pencarian di wilayah lain yang berada di Teluk Bone tetap dilakukan. 

Khusus di pesisir pantai yang ada di wilayah hukumnya, Hari mengatakan sudah berkoordinasi dengan pimpinan kepolisian setempat untuk membantu pencarian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hari, kepala kepolisian sektor yang berada di sepanjang pesisir pantai akan berkoordinasi dengan nelayan dan warga setempat. Bahkan dia meminta pimpinan kepolisian setempat turun langsung mengecek situasi di lapangan. Kemungkinan korban kapal Marina terdampar di pesisir pantai cukup besar. Musababnya, masih ada sekitar 70-an penumpang kapal itu yang belum ditemukan. 

Selama operasi SAR pada hari pertama, sedikitnya 40 penumpang berhasil dievakuasi. Rinciannya, 36 orang di perairan Kolaka Utara dan 4 orang di perairan Siwa (Wajo). Tercatat, ada tiga korban kapal Marina yang meninggal, yakni Firdaus, 9 tahun, Mutmainnah, 9 bulan, dan seorang perempuan tanpa identitas yang mengenakan gamis hitam dan berjilbab cokelat. 

Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember 2015, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanan, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya, bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak dan karam. 

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

21 Agustus 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

Akibat peristiwa itu kapal dan muatannya tidak berhasil dievakuasi dikarenakan tenggelam ke dasar laut.


Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

31 Mei 2017

ilustrasi ombak. haoto.cn
Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

Setelah hujan reda, TNI bersama Tagana dan BPBD telah berada di lokasi untuk mencari kapal nelayan yang hilang tersebut.


Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

8 Maret 2017

Perahu nelayan melewati kapal Ferry  yang karam akibat Topan Kalmaegi, di Manila Bay, Filipina, 15 September 2014. REUTERS/Romeo Ranoco
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

Kapal motor milik nelayan Bengkulu karam di perairan sekitar Pulau Tikus akibat dihantam ombak besar.


KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

6 Maret 2017

Tim gabungan menyisir perairan untuk menemukan korban dalam tenggelamnya kapal TKI di Nongsa, Batam, 3 November 2016. Sebanyak 44 penumpang yang hilang masih dicari oleh petugas.  REUTERS/Edgar Su
KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

KM Bunga Manis yang ditemukan di sekitar perairan utara Bali kini sudah ditarik ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.


Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

5 Februari 2017

Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

Penumpang menuntut ganti rugi lantaran kapal terlambat sandar lebih dari 30 jam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

4 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

Eddy menjelaskan TK Rimau hilang akibat cuaca buruk karena hujan deras disertai dengan angin kencang. Gelombang perairan Selayar tinggi.


Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

4 Februari 2017

ANTARA/Muhammad Iqbal
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

Menurut Tonny, kapal perlu ditarik lantaran pihaknya yang belum berhasil mengirim persediaan bahan bakar sebanyak 40 ton melalui MT Arfa Ocean.


Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

3 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

Nelayan yang kapalnya karam akibat dihantam gelombang di NTT menyelamatkan diri dengan memeluk jeriken selama dua jam.


Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

2 Januari 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

Kapal kayu pengangkut kelapa sawit tenggelam dihantam gelombang tinggi di laut Tanjung Ahus, perbatasan Kota Tarakan dengan Kabupaten Nunukan.


Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

2 November 2016

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

Data BPBD Riau menyebutkan, dari 93 penumpang kapal TKI yang tenggelam, 17 orang meninggal, 39 penumpang selamat, dan 37 lain masih dalam pencarian.