Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di 5 Kota

Editor

Anton Septian

image-gnews
Anggota Densus 88 menggeledah rumah kos terduga anggota jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Palu, Sulawesi Tengah, 15 September 2014. ANTARA/Basri Marzuki
Anggota Densus 88 menggeledah rumah kos terduga anggota jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Palu, Sulawesi Tengah, 15 September 2014. ANTARA/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan serangkaian penangkapan sejumlah orang terduga teroris di lima kota pada Jumat-Ahad, 18-20 Desember 2015. “Penangkapan dilakukan di beberapa tempat itu satu rangkaian, satu jaringan Abu Jundi” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada Tempo, Minggu, 20 Desember 2015.

Penangkapan pertama yaitu terduga teroris bernama Iwan alias Koki di Kota Banjar, Jawa Barat; dan Majenang, Cilacap; pada Jumat siang, 18 Desember 2015. Penangkapan Iwan, kemudian menuntun kepada penangkapan dua terduga teroris berikutnya, yaitu Asep Urip dan Zaenal, pada Jumat sore, di Tasikmalaya. Mereka ditangkap ketika sedang mengendarai sepeda motor di jalanan sekitar Kampung Cihaji, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya.

Salah seorang di antara Asep dan Zaenal, diduga memiliki kemampuan merakit bom. Barang bukti yang disita pihak Densus saat ini adalah sepeda motor Yamaha Mio, mobil pick up, dan bendera warna hitam bertuliskan ‘Lailahailallah’. Keduanya diduga berencana melakukan aksi bom bunuh diri pada akhir Desember ini. Asep adalah pengajar di Pondok Pesantren Al Mubarok, Tasikmalaya, sedangkan Zaenal enam bulan terakhir diketahui menjadi santri di pondok pesantren tersebut.

Penangkapan berikutnya, yaitu terduga teroris bernama Abdul Karim alias Abu Jundi, saat berada di jalanan di Kota Sukoharjo, Sabtu siang, 19 Desember 2015. Densus menggeledah rumah kontrakan Abdul Karim, dan menemukan barang bukti di antaranya pupuk urea, paku, gotri, switching, parang, parafin, buku-buku panduan merakit bom, serta sebuah peta daerah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, Densus juga meringkus tiga orang terduga teroris di dua lokasi di Kota dan Kabupaten Mojoketo, Jawa Timur. Penangkapan dan penggeledahan dua rumah yang disewa para terduga teroris berlangsung Sabtu malam hingga Ahad dini hari, 19-20 Desember 2015. Dua di antara tiga terduga teroris yang digulung di rumah tersebut antara lain Indraji Idham Wijaya, 28 tahun, dan Choirul Anam alias Amin.

Badrodin menuturkan, berdasarkan lima penangkapan tersebut pihaknya kini terus mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui adanya kelompok lain yang terlibat. “Kami sedang kembangkan dalam satu minggu terakhir, terus kami dalami,” kata Badrodin.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

2 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

4 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.