TEMPO.CO, Makassar - Kapal Marina Baru 2B rute Kolaka (Sulawesi Tenggara)-Siwa (Sulawesi Selatan) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan di Teluk Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu, 19 Desember.
Tim SAR gabungan dan kepolisian sudah bergerak menuju lokasi kejadian.
"Informasi terbaru kapal Basarnas dari Bajoe sudah menuju TKP. Doakan saja agar operasi penyelamatan itu berjalan aman, lancar, dan sukses," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Sabtu, 19 Desember 2015.
Hingga kini, tim SAR gabungan, pihak syahbandar, dan kepolisian lintas wilayah terus berkoordinasi. Barung menyebutkan informasi dari posko Pelabuhan Siwa yang masuk ke Kepolisian Resor Wajo belum menerima perkembangan pencarian kapal. Tapi informasi dari Polres Bone, kapal itu telah diketahui lokasinya. Karena itu, bersama tim SAR gabungan, kepolisian cepat bergerak ke TKP.
Bantuan berupa evakuasi terhadap kapal maupun penumpang Kapal Marina diakuinya mendesak dilakukan, lantaran air sudah masuk ke atas kapal. Barung juga mengatakan informasi yang menyebut Kapal Marina sudah karam itu tidak benar.
Kapal Marina bertolak dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Siwa, Sabtu, 19 Desember 2015 sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal itu mengalami musibah setelah dihantam ombak tinggi yang mengakibatkan kebocoran sekitar pukul 16.00 Wita. "Air masuk ke dalam kapal setelah bak mesinnya pecah," ujar Barung.
Selain kapal Basarnas dari Bajoe, polisi juga menyiapkan kapal nelayan jenis GAI untuk membantu evakuasi bila dibutuhkan. Barung menyebut kapal Basarnas dari Kolaka juga sempat berupaya menuju TKP. Namun, karena tingginya ombak, kapal itu urung ke lokasi kejadian. "Cuaca sangat ekstrem," tutur Barung.
TRI YARI KURNIAWAN