Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Teknis, Garuda Batal Terbang kemudian Penumpang Diturunkan

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara
Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda menurunkan semua penumpangnya karena gangguan teknis pagi ini. “Pesawat Garuda baru jalan pelan mau masuk run way tapi kemudian diberitahukan jika ada kendala sehingga semua penumpang diturunkan,” ujar Hasan, salah satu penumpang, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Desember 2015.

Hasan menceritakan, pesawat harusnya take off pukul 05.40 WIB molor dan baru boarding sekitar pukul 06.40 WIB. “Saat di dalam pesawat penumpang dibiarkan lama menunggu hingga selang beberapa menit pesawat garuda GA-230 tersebut berjalan perlahan menuju run away. “Sebelum masuk run way pesawat parkir kembali katanya ada kendala teknis,” ujar Hasan. Setelah itu seluruh penumpang diminta turun dari pesawat.

Penumpang diminta menunggu di ruang tunggu hingga jam 08.00 WIB. Hasan menceritakan, pihak Garuda memberitahukan kepada penumpang untuk menunggu selama satu jam, sementara pihak maskapai akan membereskan kendala teknis tersebut. Hingga berita ini ditulis, penumpang belum diberangkatkan.

Hasan mengabarkan ikut dalam pesawat tersebut ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang juga mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki. “Bareng saya ada Yayuk Basuki, mantan petenis lapangan,” ujar Hasan.

Sebelumnya, pesawat Lion Air mengalami delay (keterlambatan) penerbangan selama 13 jam di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, karena mesinnya rusak. Akibatnya, ratusan penumpang tujuan Surabaya dan Jakarta terlantar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-695 tujuan Surabaya dan Jakarta yang seharusnya diberangkatkan pada Minggu, 22 November 2015, pukul 11.00 WIB, dibatalkan pemberangkatannya dan kembali ke apron Bandara El Tari, Kupang, karena mengalami kerusakan pada mesin nomor satu.

Sebanyak 213 penumpang dalam pesawat itu pun diturunkan. Sempat terjadi ketegangan antara penumpang dan manajemen Lion Air di Bandara El Tari, Kupang. Penumpang menagih kepastian penerbangan ke Bandara Juanda, Surabaya, dan Soekarno-Hatta, Jakarta. Pesawat yang dipiloti kapten Bariman ini terpaksa batal terbang, akibat kerusakan mesin tersebut.

ARIEF HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

14 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

15 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

16 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

20 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

21 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

25 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

52 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang


Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

1 Februari 2024

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

Wisatawan lanjut usia sering kali melakukan kesalahan saat traveling dengan pesawat terbang.