Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Denpasar Baladika Vs Laskar Bali, Ini Kronologinya

image-gnews
Ratusan masa dari organisasi masa Baladika berkumpul di luar gedung sidang untuk mendukung Polda Bali saat berlangsungnya sidang putusan praperadilan kasus kekerasan dan pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 29 Juli 2015. Hakim memutuskan menolak gugatan tersangka pembunuhan Engeline, Margriet Ch Megawe, terhadap Polda Bali atas penetapan dirinya sebagai tersangka. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratusan masa dari organisasi masa Baladika berkumpul di luar gedung sidang untuk mendukung Polda Bali saat berlangsungnya sidang putusan praperadilan kasus kekerasan dan pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 29 Juli 2015. Hakim memutuskan menolak gugatan tersangka pembunuhan Engeline, Margriet Ch Megawe, terhadap Polda Bali atas penetapan dirinya sebagai tersangka. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun pihak kepolisian, bentrokan yang sempat memanaskan suasana Kota Denpasar, Kamis, 17 Desember 2015, dipicu dua organisasi masyarakat besar di Bali, yakni Laskar Bali vs Baladika. Bentrokan itu menelan empat korban tewas.

Dua orang tewas akibat bentrokan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan. Sedangkan dua orang lainnya tewas saat bentrok lanjutan di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

“Kira-kira pukul 15.00 Wita terjadi bentrok dalam Lapas (Kerobokan) antarnarapidana sampai terjadi penusukan. Korban tewas pada kerusuhan di lapas bernama Putu Sumariana alias Robot dan Wayan Permana Wiyasa. Sedangkan dua korban yang mengalami luka, Putu Diyaskara Putra dan Nyoman Adi Wibawa,” kata Sugeng di Mapolda Bali, Jumat, 18 Desember 2015.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan saat terjadi bentrok di dalam LP Kerobokan, tiba-tiba datang massa salah satu ormas dari luar LP yang hendak merangsek ke dalam LP. Sugeng menduga ada penghuni LP yang menghubungi rekan-rekannya di luar LP untuk meminta bantuan.

“Saya duga ada yang memberi tahu dari dalam (LP) lewat telepon, sehingga datang massa. Namun, oleh pihak kepolisian situasi tersebut bisa diredam. Massa bisa kembali,” tuturnya.

Saat dua kelompok massa di luar hendak kembali ke kediaman masing-masing, kedua anggota ormas bertemu di Jalan Teuku Umar, Denpasar. “Bentrok pun terjadi kira-kira pukul 18.00 Wita yang menimbulkan korban luka tiga orang, yakni Ferdian, Made Suryata, dan Wayan Sudarsana,” kata Sugeng.

“Sedangkan ada dua korban tewas saat terjadi bentrokan di Jalan Teuku Umar, Denpasar, yakni atas nama Ketut Budiarta dan mister X. Satu orang itu kami sebut mister X, karena tidak ada KTP-nya,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui sebelumnya, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mempertemukan dua tokoh petinggi Laskar Bali dan Baladika, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Bali Ketut Putra Ismaya Jaya dan Sekretaris Umum (Sekum) Baladika I Ketut Sukarta.

Kedua pihak menandatangani kesepakatan untuk berdamai di Mapolda Bali, Jumat pagi, 18 Desember 2015.

Sugeng mengaku sengaja mengambil langkah cepat untuk mempertemukan pimpinan kedua ormas yang sempat bertikai itu untuk mencegah timbulnya bentrokan lanjutan.

“Kami mengantisipasi dan mengupayakan peristiwa kemarin (Kamis, 17 Desember 2015) supaya tidak melebar. Cukup sampai di sini. Jangan terjadi upaya atau lanjutan berupa balas dendam,” tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

24 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

24 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

32 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.