Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

24 Persen Waduk Jatigede Telah Terairi  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Penggenangan akan mencapai setengah waduk pada hari ke-55, dan sudah bisa berfungsi untuk irigasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Penggenangan akan mencapai setengah waduk pada hari ke-55, dan sudah bisa berfungsi untuk irigasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meninjau Bendungan Jatigede hari ini, Kamis, 17 Desember 2015. Bendungan ini sejak 31 Agustus lalu telah digenangi air sejak diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Trisasongko Widianto melaporkan kondisi daerah genangan air Waduk Jatigede sampai 17 Desember 2015 pukul 06.00 WIB atau hari ke 109, volume air sudah mencapai 139.525.917,65 meter kubik. 

"Volume air itu baru memenuhi 14,23 persen," kata Widianto. "Sedangkan area yang sudah diairi mencapai 955,495 hektare atau 24,17 persen." 

Bendungan Jatigede ini berlokasi di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Air yang menggenangi waduk akan mengalir secara bertahap. Butuh waktu sekitar 220 hari untuk menggenangi waduk seluas 4.800 hektare itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tahap awal waduk akan diisi air sampai elevasi 204 meter selama 12 hari. Tahap kedua, dari 204-221 meter selama 48 hari. Pengisian air sampai pada elevasi 220 meter ditargetkan terpenuhi hingga Januari 2016 dan pada elevasi 247 meter terpenuhi pada akhir April. "Elevasi 260 atau full supply akan tercapai pada Februari 2017," kata ujar Widianto.

Dalam rencana induk pengembangan wilayah Sungai Cimanuk ini, untuk irigasi seluas 90 ribu hektar, kebutuhan air baku 3.500 liter per detik, dan pembangkit listrik atau PLTA 110 megawatt, serta sebagai pengendalian banjir di wilayah Kabupaten Indramayu dan Cirebon.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

1 hari lalu

Kendaraan melintasi terowongan kembar di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Polres Sumedang membuka jalur fungsional Jalan Tol Cisumdawu hingga Minggu 8 Mei 2022 guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur arteri Sumedang-Bandung pada arus balik Lebaran 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Sejumlah warga mengangkut perabotan dari rumah yang rusak akibat bencana angin kencang di Desa Walidono, Prajekan, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024. Hujan disertai angin kencang di wilayah tersebut yang terjadi pada Kamis (18/1), mengakibatkan 202 rumah, masjid rusak di dua desa, yaitu Walidono dan Cangkring. ANTARA FOTO/Seno
Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Salah satu rumah warga yang rusak berat akibat gempa magnitudo 4,8 di Kampung Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat,  Kaler, Sumedang, Jawa Barat, 3 Januari 2024. Dengan rincian bangunan yang mengalami kerusakan antara lain 303 rumah rusak ringan, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat. TEMPO/Prima Mulia
Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.


Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Bangunan rumah yang rusak terlihat di dekat tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

Gempa di Sumedang terjadi hingga enam kali, BMKG menyebut update terakhir aktivitas gempa terjadi pada pukul 21.15 WIB, Senin 1 Januari 2023.


Blusukan di Pasar Tanjungsari, Jokowi Klaim Harga Pangan Normal

11 Juli 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, di area Twin Tunnel, 11 Juli 2023. Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sepanjang 61,6 Km ini dibangun dengan anggaran Rp 18,3 triliun. adanya tol Cisumdawu bisa memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati atau Cirebon secara signifikan. TEMPO/Prima Mulia
Blusukan di Pasar Tanjungsari, Jokowi Klaim Harga Pangan Normal

Jokowi menyatakan harga pangan di Pasar Tanjungsari normal.