TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dirinya mendapatkan laporan akan ada upaya membuat keributan pada Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Dia hanya menyebut pelakunya adalah kelompok-kelompok tertentu, tanpa menyebutkan identitas yang jelas. "Kami mendapat informasi yang dapat dipercaya," kata Luhut di Kantor Kemenkopolhukam pada Kamis malam, 17 Desember 2015.
Luhut pun mengaku sudah memerintahkan TNI dan Polri untuk waspada dan melakukan pengamanan ekstra sepanjang Desember 2015-Januari 2016. "Polri dan TNI sudah bersiaga," ujarnya.
Menurut Luhut, kesiagaan dua institusi itu sama dengan kesiagaan untuk mengamankan berjalannya pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember lalu. Pengamanan juga akan terpusat di beberapa tempat lain, seperti bandar udara, stasiun kereta api, dan terminal bus.
Ketika ditanyakan apakah ini terkait dengan pencegahan orang-orang masuk ke Indonesia, Luhut tidak menolak atau mengiyakan. "Intinya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," kata Luhut.
DIKO OKTARA