TEMPO.CO, Bogor - Rektorat Institut Pertanian Bogor membantah Yulius Pangoanan, yang diduga pemilik akun Twitter @ypaonganan alias Ongen, adalah dosen di Institut Pertanian Bogor. Yulius ditangkap aparat Subdirektorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI atas dugaan penyebaran konten pornografi dan penghinaan terhadap presiden.
"Yang bersangkutan tidak tercatat sebagai dosen di IPB, tapi dosen di salah satu universitas di kawasan Indonesia timur," ucap Kepala Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Desember 2015.
Yatri memastikan Yulius tidak tercatat sebagai dosen di IPB setelah pihaknya melakukan pengecekan dan mendapatkan konfirmasi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. "Konfirmasi tersebut kami dapat dari Dekanat FPIK IPB," ujarnya.
Namun Dekanat FPIK IPB mengakui Yulius merupakan alumnus pascasarjana FIPK IPB. "Memang betul bahwa yang bersangkutan adalah alumnus pascasarjana FPIK IPB, tapi tidak terdaftar sebagai dosen di IPB," tuturnya.
Yatri menjelaskan, dengan adanya keterangan tersebut, diharapkan tidak ada lagi pemberitaan yang simpang-siur. "Informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan," katanya.
M. SIDIK PERMANA