TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali memulangkan tiga rombongan warga negara Indonesia overstayer (WNIO) dan tenaga kerja Indonesia tanpa dokumen (TKIU) dari KJRI Jeddah. “Pemulangan ini merupakan kelanjutan dari upaya percepatan pemulangan WNIO/TKIU yang dilaksanakan mulai awal tahun 2015, sesuai dengan instruksi yang disampaikan Presiden RI pada akhir tahun 2014,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal dalam rilisnya, Kamis, 17 Desember 2015.
Para WNIO/TKIU tersebut berasal dari sejumlah daerah, antara lain Jawa Timur 241 orang, Jawa Barat 116, NTB 54, Jawa Tengah 18, dan 49 orang dari sejumlah daerah kantong TKI lainnya. Adapun tiga tahap pemulangan tersebut, pada 16 Desember 2015, repatriasi tahap VI dari Jeddah, sejumlah 239 WNIO terdiri atas 79 laki-laki, 115 perempuan, 31 anak, dan 14 bayi telah diterbangkan dengan Air Asia penerbangan reguler XT 0975 pada pukul 14.00. Rombongan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 17 Desember 2015, pukul 04.00 WIB.
Repatriasi selanjutnya tahap VII dilakukan pada Kamis, 17 Desember 2015, dari Jeddah dengan 128 WNIO. Terdiri atas 114 perempuan, 9 anak, dan 5 bayi akan diterbangkan dengan penerbangan Emirates pada pukul 05.40 waktu setempat. Rombongan tahap VII ini akan tiba di Jakarta pada Jumat, 18 Desember 2015, pukul 06.10 WIB.
Repatriasi tahap VIII, WNIO dari Jeddah akan diterbangkan dengan Etihad pada Jumat, 18 Desember 2015, sebanyak 114 orang. Terdiri atas 20 laki-laki, 64 perempuan, 25 anak, dan 5 bayi. Tahap ini akan tiba di Jakarta pada hari yang sama, 18 Desember 2015, pada pukul 22.45 WIB.
Dengan tiga pemulangan ini selama program Percepatan Repatriasi WNIO/TKIU, maka telah dipulangkan sebanyak 1.868 WNIO dari wilayah kerja KJRI Jeddah dalam delapan tahap pemulangan. Dengan rincian, tahap I 47 orang, tahap II 483 orang, tahap III 369 orang, tahap IV 97 orang, tahap V 391 orang, tahap VI 239 orang, tahap VII 128 orang, dan tahap VIII 114 orang.
Total pemulangan WNIO/TKIU dari Arab Saudi pada 2015, baik yang dibiayai pemerintah Arab Saudi maupun pemerintah RI, mencapai 13.008 orang. Adapun total pemulangan WNI dari 26 negara selama 2015 sebanyak 93.777 orang melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2015 sebanyak 50.000 orang.
NATALIA SANTI