TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan belum diminta mencari pengusaha M. Riza Chalid yang pergi ke Singapura. "Chalid belum ada perkembangan, belum ada permintaan dari aparat hukum untuk mencari," ucapnya di kantornya, Rabu, 16 Desember 2015.
Keberadaan Riza di negara tetangga tersebut dibocorkan Yasonna. Ia mengaku pemerintah sudah mengetahui jejaknya. Yasonna menuturkan pengusaha minyak itu memang biasa berada di Singapura.
Yasonna menjelaskan, meski nanti ada permintaan pencarian, pemerintah tidak memiliki kewenangan menindak Riza secara hukum. Sebab, Riza sudah berada di luar negeri. Riza akan menjadi urusan Kantor Imigrasi Singapura. Kalaupun nanti masuk ke dalam daftar pencarian orang, Riza akan ditangani Interpol.
Pengusaha yang turut hadir dalam pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dengan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tersebut tidak hadir dalam sidang etik Majelis Kehormatan DPR. Kejaksaan Agung juga berharap Riza dapat dimintai keterangannya.
Adapun Setya dan Maroef hadir dalam sidang. Begitu pula dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan. Sudirman-lah yang melaporkan Setya ke MKD dengan bukti rekaman pembicaraan yang menyebut nama Luhut sebanyak 66 kali.
VINDRY FLORENTIN