TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya telah rampung membangun jembatan yang membentang dari kampung nelayan sampai ke Pantai Kenjeran. Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 Tri Rismaharini mengatakan, jembatan ini dibangun untuk menambah infrastruktur daerah serta menjadi pusat rekreasi.
“Kemarin sudah diuji coba. Nantinya akan menjadi ikon wisata, akan diberi beragam fasilitas penunjang pariwisata, seperti banana boat dan lainnya,” ujar Risma saat berkunjung ke kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015.
Jembatan ini diharapkan menjadi ikon wisata infrastruktur baru, tak sekadar jembatan. Karena itu, banyak fasilitas yang dibangun, mulai dari pemasangan lift menuju selasar lantai dua, tempat parkir, hingga membangun air mancur menari. Selain itu, jembatan ini rencananya dihiasi dengan kelap-kelip lampu penghias kota. Fasilitas ini sekaligus menghubungkan Sentra Iklan Bulak (SIB) hingga akses jalan ke Jembatan Suramadu.
Jembatan dengan ketinggian 20 meter dari laut ini rencananya ditargetkan rampung sebelum malam pergantian tahun 2016. Jembatan ini juga didesain sendiri oleh Risma. “Ini bikin jembatan desain suka-suka sendiri. Rencananya tahun depan saya yang resmikan,” ujarnya sambil bercanda.
INGE KLARA SAFITRI