Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Jam Terputus, Akses ke Bromo Kembali Lancar  

image-gnews
Petugas Dinas Pertamanan mengotong potongan pohon yang roboh dikawasan jalan Kwitang Raya, Jakarta, (10/1). Pohon besar tersebut tumbang akibat angin kencang dan hujan deras. TEMPO/Eko Siswono Toyudoho
Petugas Dinas Pertamanan mengotong potongan pohon yang roboh dikawasan jalan Kwitang Raya, Jakarta, (10/1). Pohon besar tersebut tumbang akibat angin kencang dan hujan deras. TEMPO/Eko Siswono Toyudoho
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Akses ke Gunung Bromo, yang tertutup selama 20 jam akibat pohon tua raksasa tumbang, berhasil dibuka kembali, Selasa siang, 15 Desember 2015. Pohon berusia ratusan tahun yang melintang di jalan menuju Ranupane dan Bromo itu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). 

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi pohon tumbang, tepatnya di hutan blok Ireng-ireng, upaya pembersihan jalur dilakukan sejak Selasa sekitar pukul 06.00 WIB dengan melibatkan anggota TNI, Polri, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, serta relawan dan warga setempat.

Upaya yang dilakukan adalah menggergaji batang pohon berdiameter 2 meter itu menjadi beberapa bagian. Upaya itu memerlukan waktu cukup lama karena ukuran batang pohon yang besar. Bahkan, untuk menariknya agar tak melintang, perlu tenaga truk bermuatan pasir. "Upaya membersihkan jalur itu baru tuntas sekitar pukul 12.00 WIB," kata Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang Wawan, Selasa, 15 Desember 2015. 

Sebelumnya, pohon tumbang itu menyebabkan akses menuju kawasan Bromo lewat Lumajang terputus total. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pohon suren itu tumbang pada Senin sore, 14 Desember 2015. "Tumbang sekitar pukul 16.00 WIB kemarin," kata Sujoko, 35 tahun, warga Dusun Besaran, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Sujoko mengatakan ia harus menginap di Senduro pada Senin malam karena tidak bisa pulang ke Ranupane. "Jalannya tertutup pohon tumbang," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepeda motor pun tidak bisa lewat. Banyak mobil akhirnya balik arah ke Lumajang ataupun Ranupane. "Bahkan ada pemilik mobil yang terpaksa meninggalkan mobilnya di tengah hutan Ireng-ireng ini dan pemiliknya tidur di Senduro," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Senduro Ajun Komisaris Bunamin membenarkan terjadinya pohon tumbang pada Senin sore, 14 Desember 2015. Bunamin mengatakan penyebab pohon tumbang itu adalah usianya yang sudah tua, di samping posisi pohon yang berada di kemiringan. "Sore kemarin juga hujan disertai angin kencang," ucapnya saat ditemui di lokasi pohon tumbang, Selasa, 15 Desember 2015. 

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

13 jam lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

4 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

7 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

7 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

15 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

19 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

20 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

27 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

45 hari lalu

Foto udara kondisi lahan di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 16 Oktober 2023. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

52 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.