Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garam Kupang Siap Dikirim ke Palembang  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Pekarangan Novanto Center di Kupang, NTT, 3 Oktober 2014. Investasi lain yang dibangun Setya Novanto adalah sentra agrobisnis di Manusak, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kawasan Industri Bolok. Terakhir dilaporkan Novanto juga telah memegang izin pembangunan pabrik garam di NTT. Dok.Tempo
Pekarangan Novanto Center di Kupang, NTT, 3 Oktober 2014. Investasi lain yang dibangun Setya Novanto adalah sentra agrobisnis di Manusak, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kawasan Industri Bolok. Terakhir dilaporkan Novanto juga telah memegang izin pembangunan pabrik garam di NTT. Dok.Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Garam Nataga yang diproduksi di pabrik milik pemerintah daerah Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Senin, 14 Desember 2015, mulai diekspor ke luar daerah. Awal ini, pemerintah setempat mengirimkan 2.000 ton garam ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Hari ini, kapal dari Palembang sudah ada di pelabuhan Seba untuk angkut garam," kata Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome kepada Tempo.

Sabu Raijua merupakan salah satu daerah penghasil garam di NTT yang memiliki pabrik garam sendiri. Pemerintah setempat gencar memproduksi garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

Menurut dia, pihaknya telah membuat tambak garam di lahan seluas 121 hektare dari rencana 2.000 hektare hingga 2020. Dengan demikian, bisa sedikitnya 20 ribu tenaga kerja bisa diserap. "Kami ciptakan lapangan kerja baru untuk warga," katanya. 

Dengan diangkatnya 2.000 ton garam dari Sabu ini, sudah ada jaringan yang dibuka untuk bisa dikirim juga ke daerah lainnya. "Hasil garam banyak, tapi sulit untuk pemasaran," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku, pihaknya juga telah membangun pabrik garam kemasan (yodium) untuk memenuhi kebutuhan daerah dan dijual juga ke luar daerah, seperti Kupang. "Harga garam Nataga dijual dengan harga Rp 450 per bungkusnya," kata Marten.

Selain pabrik garam, katanya, pemerintah juga telah membangun pabrik air kemasan dan pabrik rumput laut untuk pengolahan hasil bumi masyarakat. "Kami akan bangun lagi pabrik karung dan lainnya," katanya.

YOHANES SEO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

2 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

16 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

28 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

47 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.


5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.


Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)