TEMPO.CO, Jakarta - M. Riza Chalid, pengusaha minyak yang turut dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, belum mengkonfirmasikan kehadirannya atas undangan Mahkamah Kehormatan Dewan pada hari ini, 14 Desember 2015.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan," ujar anggota MKD dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 14 Desember 2015. Hal senada juga diungkapkan anggota MKD dari Fraksi Partai Demokrat, Guntur Sasono. "Belum ada konfirmasi," ujarnya.
Wakil Ketua MKD dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan dirinya akan memastikan terlebih dahulu konfirmasi kedatangan Riza di Sekretariat MKD. "Kalau enggak datang, kami akan rapat internal untuk memutuskan langkah-langkah selanjutnya, sesuai dengan tata aturan kami," tutur Dasco.
Ini merupakan panggilan yang kedua bagi Riza. Pada panggilan ketiga, Riza dapat dipanggil secara paksa. Akan tetapi, Dasco belum dapat memutuskan apakah MKD akan memanggil kembali Riza untuk yang ketiga kalinya dalam persidangan. "Ya segala kemungkinan ada. Tergantung hasil rapat internal hari ini kalau yang bersangkutan berhalangan hadir tanpa keterangan," kata Dasco.
Pada pukul 10.00, Riza seharusnya dijadwalkan untuk menjalani sidang terkait dengan kasus pelanggaran kode etik yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Akan tetapi, hingga pukul 11.00, Riza tak kunjung muncul. Padahal, sejak pukul 08.30, belasan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR sudah berjaga-jaga di depan ruang rapat MKD. Beberapa Pamdal juga keluar-masuk ruang rapat MKD.
Hingga kini, MKD telah memperoleh keterangan dari Sudirman, Maroef, dan Setya dalam sidang pada 2, 3, dan 7 Desember 2015. Maroef mengakui bertemu dengan Setya sebanyak tiga kali. Akan tetapi, Setya hanya mengakui pertemuan pertama dan membantah pertemuan kedua serta ketiga. Karena itu, MKD memerlukan keterangan Riza untuk mencocokkan dan memastikan ada atau tidaknya pertemuan yang menurut Maroef diinisiasi Riza tersebut.
Selain mengundang Riza, MKD juga akan memanggil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini. Menurut Dasco, pemanggilan Luhut pada pukul 13.00 nanti dikarenakan terdapat penyebutan nama Luhut yang mencapai 66 kali dalam rekaman percakapan Setya, Riza, dan Maroef.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
