TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hitung cepat sementara yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, beberapa calon kepala daerah inkumben masih menguasai perebutan suara.
Hingga pukul 14.00 WIB, data hitung cepat yang diterima LSI dari masing-masing daerah sudah lebih dari 50 persen. Di Kabupaten Banyuwangi, misalnya, dengan jumlah data yang masuk mencapai 81,58 persen, pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko menang mutlak. Calon kepala daerah inkumben tersebut mengantongi 88,82 persen suara, jauh mengungguli rivalnya, Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu, yang hanya mendapatkan 11,18 persen.
Sedangkan di Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf sementara unggul dengan perolehan 40,38 persen. Adnan, yang merupakan anggota keluarga kepala daerah inkumben, menyisihkan tiga pasangan calon lain dengan jumlah data masuk mencapai 85,50 persen.
Adapun di Kota Samarinda, pasangan calon kepala daerah inkumben, Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail, juga unggul sementara dengan perolehan 76,85 persen suara. Dengan jumlah data yang masuk mencapai 96,94 persen, mereka mengungguli lawannya, Modiyat Noor-Iswandi, yang hanya meraih 23,15 persen suara.
Begitu juga di Kabupaten Kutai Kartanegara. Calon kepala daerah inkumben, Rita Widyasari-Edi Damansyah, jauh meninggalkan lawan-lawan mereka dengan perolehan suara 36 persen.
Dalam pilkada serentak 2015, LSI hanya melakukan hitung cepat pada 21 wilayah. Di tingkat provinsi, LSI bekerja sama dengan panitia penyelenggara pilkada Jambi dan Sumatera Barat. Adapun di tingkat kota madya antara lain dengan Kota Batam, Palu, dan Samarinda.
Selain itu, LSI melakukan hitung cepat pada 16 kabupaten lain, yakni Banyuwangi, Bengkulu Utara, Bima, Gowa, Gresik, Indramayu, Kediri, Kepulauan Selayar, Kotawaringin Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Lombok Tengah, Lombok Utara, Malang, Soppeng, dan Tanjung Jabung Timur.
FAIZ NASHRILLAH