TEMPO.CO, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor Tengah Utara (TTU) menyiapkan dobel terpal di setiap truk yang disiapkan untuk mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah ke 24 kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hujan yang bisa merusak surat suara.
"Kami siapkan dobel terpal untuk menutup kotak dan surat suara agar tidak rusak jika kehujanan di jalan," kata juru bicara KPU Timor Tengah Utara, Fidel Olin, kepada wartawan, Selasa, 8 Desember 2015.
Pendistribusian logistik pilkada ini, menurut Fidel, diprioritaskan bagi daerah-daerah yang rawan banjir dan sulit dijangkau pada musim penghujan. "Daerah di perbatasan negara yang melewati sungai diprioritaskan terlebih dulu," ujarnya.
Fidel berujar, Kecamatan Mutis, misalnya. Daerah yang terjal dan licin pada musim penghujan ini sangat sulit dijangkau, sehingga mengancam keamanan logistik pilkada. "Logistik akan ditempatkan di kantor camat sebelum didistribusikan ke desa dan kelurahan."
Distribusi logistik pemilu ke 24 kecamatan di Timor Tengah Utara dijadwalkan selesai hari ini. Pilkada Timor Tengah Utara akan dilakukan di 430 tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 166.479.
Pilkada di Timor Tengah Utara hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Raymundus Fernandez-Aloysius Kobes, sehingga menggunakan sistem referendum atau memilih setuju dan tidak setuju.
YOHANES SEO