Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salat Jumat di Bandung Bakal Diisi Ceramah Antikorupsi

image-gnews
Bangunan bekas Rumah Makan Madrawi kini menjadi bagian dari Masjid Agung, Bandung. Rumah makan tersebut tutup tahun 1987 karena proyek perluasan Masjid Agung dan sengketa dengan pihak lain. TEMPO/Prima Mulia
Bangunan bekas Rumah Makan Madrawi kini menjadi bagian dari Masjid Agung, Bandung. Rumah makan tersebut tutup tahun 1987 karena proyek perluasan Masjid Agung dan sengketa dengan pihak lain. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebagai salah satu kegiatan dalam peringatan Hari Antikorupsi Internasional, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah memerintahkan seluruh masjid di Kota Bandung agar mengisi khotbah salat Jumat pada tanggal 11 Desember 2015 mendatang dengan tema antikorupsi. Menurut Ridwan Kamil, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan edaran ke seluruh masjid di Kota Bandung.

"MUI sudah mengedarkan 3 lembar poin-poin ceramah terkait antikorupsi dari prespektif islam untuk diceramahkan hari Jumat," kata Ridwan Kamil seusai rapat koordinasi Hari Antikorupsi Internasional di Balai Kota Bandung, Senin, 7 Desember 2015.

Pada hari pertama peringatan Hari Antikorupsi Internasional, Kamis, 10 Desember 2015, Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk menghindari jalan menuju Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, untuk menghindari kemacetan panjang. Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo dipastikan datang ke acara tersebut.

"Alhamdulillah persiapan sudah matang. Kamis pak Jokowi hadir. Kemudian acara berlangsung dua hari, fokusnya di Sabuga. Jadi Kamis pagi sampai siang saya imbau warga menghindari rute arah Sabuga," katanya.

Sebanyak 400 buah barang-barang gratifikasi sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada puncak perayaan Hari Antikorupsi Internasional di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada tanggal 11 Desember 2015 mendatang.

"Dimulai jam 14.00 WIB. Mekanismenya seperti lelang biasa. Pendaftaran di hari pertama (10 Desember 2015)," kata Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi, di Balai Kota Bandung, Senin, 7 Desember 2015.

Sujanarko menambahkan, peminat lelang harus terlebih dahulu memasukan sejumlah uang alias deposit sebagai salah satu syarat. "Barangnya ditentukan panitia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan kaget, barang rampasan KPK bisa dilelang dengan harga jauh lebih tinggi ketimbang nilai barang sebenarnya. "Yang menarik dari barang gratifikasi itu kadang-kadang nilai penjualan itu lebih tinggi dari harga sesungguhnya. Karena ada nilai rampasan KPK, orang kan bangga," ujarnya.

Barang rampasan KPK yang akan dilelang berbagai jenis. Namun, hasil lelang dipastikan tidak akan masuk ke dalam kas KPK. "KPK panitianya, penyelenggaranya Kementrian Keuangan. Jadi duitnya langsung ke kas negara tapi enggak mampir ke KPK," ucapnya.

Maksud dan tujuan lelang barang gratifikasi rampasan KPK, lanjut Sujanarko, diharapkan memberi kesadaran kepada masyarakat terutama Pegawai pemerintah untuk melaporkan segala bentuk penerimaan.

"Jadi dalam rangka sosialisasi supaya orang tidak ragu kalau ada kegiatan penerimaan sesuatu dari orang lain khususnya penyelenggara dan pegawai negeri mereka melaporkan ke KPK," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.