Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizieq Pelesetkan Sampurasun, Polisi Diminta Periksa Bupati

image-gnews
Massa gabungan dari Aliansi Pergerakan Islam berjalan menuju Gedung Sate untuk menggelar aksi unjuk rasa mengutuk Dedi Mulyadi di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Massa gabungan dari Aliansi Pergerakan Islam berjalan menuju Gedung Sate untuk menggelar aksi unjuk rasa mengutuk Dedi Mulyadi di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Ratusan anggota Organisasi Massa (Ormas) Islam menggelar aksi unjuk rasa meminta pihak kepolisian secepatnya memeriksa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atas tudingan pelecehan agama.

“Segera tuntaskan Bupati Purwakarta. Panggil dia, proses apakah pelecehan atau tidak?” kata koordinator aksi yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syarifuddin di sela unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Senin, 7 Desember 2015.

Asep mengatakan, Bupati Purwakarta sepekan lalu sudah dilaporkan ke Polda Jawa Barat atas tuduhan melakukan pelecehan agama Islam. “Tinggal Polda periksa Dedi, ktia buktikan. Kami punya dugaan, sangkaan, bukti, Dedi melakukan penistaan agama,” kata dia.

Pelaporan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merupakan buntut kontroversi pelesetan Sampur Rasun menjadi Campur Racun oleh pendiri Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Kontroversi itu berujung saling lapor ke Polda Jawa Barat. Rizieq dilaporkan ke Polda Jabar oleh ormas Angkatan Muda Siliwangi, dan Dedi dilaporkan Majelis Dakwan Manhajus Solihin Purwkarta.

Asep mengatakan, aksi itu sengaja digelar untuk mendukung pelaporan Dedi ke Polda Jabar atas sangakaan penistaan agama. “Kita mensuport ini,” kata dia.

Dia mengklaim, ucapan Rizieq tidak bermaksud melecehkan adat. Rizieq diklaimnya, mengingatkan Purwakarta. “Habib (Rizieq) tidak bermaksud menghina, tapi mengingatkan bupati Purwakarta jangan merusak syariat mengatasnamakan adat,” kata Asep.

Sepekan lalu, Majelis Dakwah Manhajus Solihin Purwakarta didampingi pemimpin Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Barat melaporkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Kepolisian Daerah Jawa Barat. Dedi dilaporkan dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama Islam yang dituliskan dalam sejumlah buku dan rekaman audio visual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Majelis Dakwah Manhajus Solihin Purwakarta KH. Muhammad Syahid Joban mengatakan alasan laporan tersebut dibuat karena sebagian umat Islam di Purwakarta merasa resah dengan tindak tanduk Dedi Mulyadi yang sering melontarkan pernyataan yang menjurus menistakan agama Islam. Ia mencontohkan, dalam salah satu buku yang ditulis Dedi, terdapat banyak pernyataan yang mengandung unsur penistaan Islam.

"Ini merupakan desakan dari ulama se-Purwakarta yang resah atas kelakuan Dedi Mulyadi," ujar Syahid Joban yang juga menjabat sebagai sekretaris lembaga dakwah FPI Pusat kepada wartawan setelahmemberikan laporan kepada Polda Jawa Barat, Senin, 30 November 2015.

Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi, Jawa Barat, melaporkan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda karena telah mempelesetkan salam Sunda "sampurasun" menjadi "campur racun".

"Laporannya dilakukan kemarin. Dia mempelesetkan sampurasun menjadi campur racun saat diundang ceramah oleh Bupati Purwakarta beberapa waktu lalu," kata Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman di Bandung, Selasa, 24 November 2015.

Petinggi ormas keagamaan tersebut dilaporkan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik karena dalam video tersebut terdapat ucapan Rizieq yang mempelesetkan salam "sampurasun". Rizieq dituntut agar meminta maaf kepada masyarakat Sunda karena telah mempelesetkan salam "sampurasun".

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.