TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekecewaannya terhadap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, yang tak lain adalah anak kandungnya. Mega kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.
"Asian Games. Dulu, zaman ayah saya (Sukarno), melakukan Asian Games ada setahunan jadi pembicaraan. Ini sampai sekarang saya tanya ke Puan gimana, katanya belum ada keputusan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 7 Desember 2015.
Mega mengatakan ketidaksiapan Indonesia menjelang Asian Games akan menjadi perhitungan dunia internasional. Apalagi, kata dia, sudah ada negara yang ngebet ingin menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Negara yang dimaksudkan Mega adalah Cina.
"Kalau Indonesia tidak bisa, diambil Cina. Kalau begitu, saya malu," ujarnya. Dia berharap Puan bisa segera mengambil tindakan tegas dan memerintahkan jajaran terkait segera membangun infrastruktur menjelang Asian Games. Khususnya di dua kota yang menjadi tuan rumah, yaitu Jakarta dan Palembang.
Menurut Megawati, Asian Games merupakan perhelatan olahraga internasional yang sangat bergengsi. Jika Indonesia gagal menjadi tuan rumah lantaran disebabkan oleh ketidaksiapan infrastruktur dan adanya konflik internal, harga diri Indonesia di mata dunia akan hancur.
REZA ADITYA