TEMPO.CO, Subang - Kecelakaan maut kembali terjadi di "Jalur Tengkorak" Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Kilometer 128+200 daerah Cikedung, Indramayu, Minggu, 6 Desember 2015, pukul 04.00.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi D-1277-ZJ dan sebuah truk. Mobil yang mengangkut sebelas penumpang itu dikabarkan dipacu dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sebuah truk di depannya. Akibatnya, enam korban tewas dan lima luka berat.
Enam korban tewas terdiri atas lima pria dan seorang perempuan. Enam korban tewas dan seorang korban luka berat saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang. Sedangkan empat korban luka berat lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Bungursari, Purwakarta. "Kami mendapatkan kiriman korban pukul 06.00," kata seorang anggota tim DVI Kepolisian Resor Subang, Brigadir Kepala Ivan Taufik, kepada Tempo di ruang IGD RSUD Ciereng.
Dari enam korban tewas yang ada di RSUD Ciereng, baru empat korban yang berhasil diketahui identitasnya. Empat korban itu adalah Muhammad Nasir, Pendi, Heri Suheri, dan Enco Carsa. Mereka warga Majalengka.
Pantauan Tempo, enam layon masih mendapat perawatan, yakni penjahitan pada bagian tubuh yang terkoyak dan dimandikan. Rata-rata korban tewas menderita luka parah pada bagian kepala.
Saat ini belum ada keluarga korban yang datang menjenguk ke RSUD Ciereng. "Mungkin keluarganya belum mendapatkan informasi yang jelas," ujar Ivan.
Peristiwa kecelakaan maut di Jalan Tol Cipali tersebut hanya berselang tiga hari setelah kecelakaan yang menimpa sebuah minibus Elf bernomor polisi B-8378-OU di Kilometer 137 wilayah Plumbon, Indramayu, Kamis dinihari, 3 Desember 2015.
NANANG SUTISNA