TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menggelar resepsi pernikahan putrinya, Dwina Michaella, dengan Jason Harjono, putra pengusaha Setiawan Harjono (Oei Yung Gie), di Hotel Mulia di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat malam, 4 Desember 2015. Resepsi yang digelar mulai pukul 20.00 itu dipenuhi tamu undangan, sebagian di antaranya pejabat dan tokoh politik nasional.
Di antara mereka, ada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut datang sendiri, tanpa didampingi pasangan.
Di dalam Grand Ballroom, ruangan resepsi di Hotel Mulia, Luhut tampak berbincang dengan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendy M.S. Simbolon.
Luhut dan Setya sedang disorot dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden. Nama Luhut berulang kali disebut Setya dan pengusaha M. Riza Chalid saat mereka bertemu dengan bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. Luhut dianggap bisa menjembatani perpanjangan kontrak Freeport.
Berbeda dengan Luhut, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan tidak menghadiri acara resepsi pernikahan putri Setya Novanto. Juru bicara Kalla, Husain Abdullah, mengatakan ada beberapa alasan ketidakhadiran Kalla.
Pertama, kata dia, Kalla menghindari terjadinya konflik kepentingan jika datang ke acara tersebut. Apalagi kasus pencatutan nama yang menyeret Setya saat ini sedang bergulir di Mahkamah Kehormatan Dewan dan Kejaksaan Agung.
Alasan lain, Kalla ingin bersikap independen terhadap proses persidangan di Mahkamah dan penyelidikan di Kejaksaan yang menyorot Setya. Kalla ingin bersikap obyektif atas penyelesaian kasus tersebut. Dengan demikian, ia memilih tak hadir dalam resepsi pernikahan anak Setya.
"Sejumlah kolega Kalla juga telepon menyampaikan tidak hadir meski dapat undangan. Katanya ikut Pak JK saja," ujarnya, Jumat, 4 Desember 2015.
GHOIDA | REZA ADITYA