TEMPO.CO, Paris - Presiden Conference of Partys (COP) Ke-21, Laurent Fabius, menjelaskan bahwa para kepala negara dan pemerintahan telah menyampaikan pesan jelas ketika pembukaan konferensi pada 30 November 2015.
“Para negosiator harus sejalan dan committed dengan para pemimpimnya,” kata Fabius yang menjadi Menteri Luar Negeri Prancis ketika membuka sidang pada Rabu, 3 Desember 2015 waktu Paris. Bersama Dubes Perubahan Iklim Prancis Lacoste dan penasehat ahli presiden COP Michael Cutajar, mereka melakukan lobi-lobi.
Pidato kepala negara dan pemerintahan menjadi pedoman politik dalam persidangan. Menurut Fabius, kita tidak boleh kehilangan momentum dan harus menghasilkan kesepakatan dengan cepat, tentunya dengan transparan dan inklusif. Dengan proses politik yang sudah ada, harus segera dilanjutkan pembahasan berbagai dokumen yang sudah dipersiapkan dalam sidang sebelum COP Paris (pre- COP).
Puluhan agenda dibahas dalam persidangan, yang diawali dengan format negosiasi, transparansi dan time line serta upaya dan arah untuk kemajuan perundingan. Negara berkembang yang tergabung dalam kelompok G-77 mengusulkan sekretariat segera mengompilasikan hasil kerja beberapa hari terakhir untuk segera di bahas dalam spin off pada rapat Rabu pagi.
Pada Jumat, hasil kompilasi teks itu akan dibahas bersama contact group untuk mudahkan co-chairs dan sekretariat memformulasikan teks baru. Para negoisator akan bersidang hingga 6 Desember 2015. Keesokan harinya, pembahasan dilakukan di tingkat menteri.
UNTUNG WIDYANTO (PARIS)