Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Sampurasun Rizieq Shihab, Polisi Mulai Periksa Saksi

image-gnews
Sejumlah massa yang tergabung dalam dalam Gerakan Masyarakat Jakarta dan Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Gubernur Versi Front Pembela Islam (FPI), Fahrurrozi Ishak dan Habib Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Sejumlah massa yang tergabung dalam dalam Gerakan Masyarakat Jakarta dan Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Gubernur Versi Front Pembela Islam (FPI), Fahrurrozi Ishak dan Habib Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat mulai memeriksa saksi-saksi terkait laporan Angkatan Muda Siliwangi terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Pemeriksaan saksi dilakukan terkait ucapan Rizieq yang diduga memelesetkan salam Sunda 'Sampurasun' menjadi 'campur racun'.

Pada pemeriksaan tahap awal ini, Kamis, 3 Desember 2015, Ditreskrimsus Polda Jabar memanggil Sekjen Angkatan Muda Siliwangi (AMS) sebagai saksi pelapor. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 jam, dari pukul 11.00 hingga pukul 14.30.

Sekretaris Jendral AMS Denda Alamsyah mengatakan, pada pemeriksaan tersebut,  pihaknya ditanyai perihal alat bukti yang dijadikan dasar pelaporan. "Sebagai warga yang baik saya mengikuti proses hukum untuk memenuhi panggilan Polda Jabar," ujar Denda kepada wartawan di Markas Polda Jabar usai diperiksa, Kamis, 3 Desember 2015.

Menurut dia, bukti yang dilampirkan dalam laporan adalah berupa rekaman video yang tersebar di YouTube dan salinan status Facebook M. Syahid Joban. "Kami juga ditanyai 15 pertanyaan," kata dia.

Denda mengatakan, pihaknya belum ada niatan untuk mencabut laporan dan berislah dengan Riezieq. Hingga saat ini pihak Rizieq belum ada itikad baik untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Pihak HR (Habib Rieziq) belum ada itikad baik untuk berkomunikasi dengan kita. Belum juga ada komunikasi yang intens. Proses terus lanjut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AMS membuat laporan polisi pada 24 November 2015 lalu ke SPKT Polda Jabar dengan nomor surat LPB/967/XI/2015/JABAR tgl 24 Nov 2015. Kasus ini tengah ditangani Subdit II Ditreskrimsus Polda Jabar.

Setelah memeriksa saksi pelapor, agenda selanjutnya Ditresrimsus Polda Jabar akan kembali memeriksa saksi ahli untuk menguak kesalahan Rizieq. Saksi ahli tersebut terdiri dari pakar bahasa, budaya, dan IT.

Guyonan yang dilakukan Rizieq  dilakukan di hadapan para jamaah tabligh akbar yang diselenggarakan pada 13 Nobember 2015 di Kabupaten Purwakarta.

Dalam video ceramahnya yang diunggah di Youtube, plesetan 'sampurasun' menjadi 'campur racun' tersebut dilakukan di awal ceramah. Saat itu, Rizieq tengah menyapa para audiens dakwah. Namun, di sela-sela menyapa para audiens, ia tiba-tiba melontarkan kata 'campur racun' sebanyak tiga kali dengan suara seperti berteriak. Guyonan tersebut, sontak membuat para jamaah tertawa dibarengi dengan tepuk tangan girang.

IQBAL T. LAZUARDI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.