Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras, Ada 35 Titik Genangan di Yogyakarta

image-gnews
Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta, mencatat awal musim penghujan saat ini ada 35 titik genangan air di jalanan Kota Yogyakarta, yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas ketika hujan deras berlangsung dengan intensitas lebih dari dua jam.

Titik genangan itu, tersebar di jalan protokol utama mau pun bukan. Titik genangan di jalanan padat dan sibuk, terkumpul di Kecamatan Gondokusuman atau sekitar area Kotabaru, meliputi Jalan Atmosukarto, Jalan Trimo, Jalan Wardani, dan Jalan Krasak.

Selain itu genangan air hujan juga mengumpul di kawasan padat, seperti Stasiun Lempuyangan, Jalan Bhayangkara, Jalan Pembela Tanah Air, dan Jalan Tegal Kemuning.

“Dari hujan sepekan ini, genangan itu belum masuk kategori parah. Namun termasuk cepat dan lama surut airnya. Saat hujan berhenti, genangannya hilang,” ujar Kepala Seksi Drainase Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Herka Hanung Wijaya, kepada Tempo, Kamis 3 Desember 2015.

Parah tidaknya dampak genangan hujan di sebuah ruas jalan, dinas berpedoman Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14, Tahun 2010, tentang Standar Pelayanan Minimal. “Genangan dikategorikan parah dan butuh tindakan cepat, jika ketinggian air lebih dari 30 sentimeter dan masa surut lebih dari dua jam. Pantauan kami belum ada dari 35 titik itu melebihi ambang ketentuan,” kata Hanung.

Titik genangan sedalam sekitar 20 sentimeter hanya ditemukan di Jalan Indraprasta atau terusan Jalan HOS Cokroaminoto, berbatasan barat batas Kota Yogyakarta dengan Sleman. “Tapi kami amati saat hujan cukup lama, paling lama genangan bertahan 15 menit,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Munculnya genangan air hujan itu,  disebut menurun dibanding tahun lalu, yang masih di atas 50 titik. “Untuk membongkar seluruh drainase di titik sebanyak itu jelas butuh anggaran cukup besar. Sehingga kami lakukan bertahap per titik,” kata Hanung lagi.

Tahun ini, perbaikan saluran drainase masih diprioritaskan untuk ruas terpadat, seperti Stasiun Lempuyangan dan Jalan Bhayangkara atau barat Malioboro. “Kami lakukan pelumpuran (pembersihan saluran drainase dari sedimentasi). Belum sampai membongkar,” ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Suwarto, menyoroti tahun depan Yogya mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus cukup besar dari pusat, sebesar Rp 67 miliar. Yang sebesar Rp 17 miliar untuk penataan kawasan pemukiman kumuh. Proyek itu didesak bisa membantu mengatasi penanggulangan dampak banjir warga bantaran. “Karena dinas juga mendapat anggaram tambahan dari DAK. Dana itu besar, Jadi tergantung realisasinya,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

18 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

4 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan siang ini. Wilayah lainnya cerah berawan.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

9 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

10 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

11 hari lalu

Deteksi Potensi Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara. bmkg.go.id
BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

Menurut BMKG Jawa Barat, Bogor setiap hari berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang kecuali Rabu.


BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

11 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

BMKG menyatakan hujan yang terus mengguyur Indonesia akhir-akhir ini akibat dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudera Hindia.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

11 hari lalu

Sejumlah anak bermain perahu rakit di dekat rumah yang terendam banjir di Dusun Goleng, Pasuruan Lor, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

Tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang.