Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengemudi Go-Jek Makassar Tuntut Transparansi Manajemen

image-gnews
Pengemudi Gojek menggelar unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, 1 Desember 2015. Mereka memprotes manajemen yang secara sepihak merubah aturan perjanjian dan menuntut manajemen membeberkan bukti-bukti ratusan pengemudi yang di suspend dan mendapat penalti. TEMPO/Prima Mulia
Pengemudi Gojek menggelar unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, 1 Desember 2015. Mereka memprotes manajemen yang secara sepihak merubah aturan perjanjian dan menuntut manajemen membeberkan bukti-bukti ratusan pengemudi yang di suspend dan mendapat penalti. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengemudi Go-Jek di Makassar, Sulawesi Selatan, berdemonstrasi menuntut transparansi manajemen tentang aturan dan bagi hasil dari pihak perusahaan. Selama ini diketahui pengemudi mendapat 80 persen dari perolehan, yang masuk langsung ke rekening mereka.

Demonstrasi serupa juga terjadi di Bandung, saat puluhan pengemudi Go-Jek di Kota Kembang itu berdemonstrasi di kantor perwakilan Go-Jek setempat.

"Kami menuntut manajemen PT Go-Jek transparan dalam berbagai aturan yang sering dilanggar salah satunya suspend. Kalau sampai tuntutan kami tidak dipenuhi kami siap memutus kerja sama kemitraan," kata perwakilan pengemudi Go-Jek Makassar, Fadli, dalam orasinya, Rabu, 2 Desember 2015.

Dalam demonstrasi di Kantor Perwakilan PT Go-Jek, di Jalan Boulevard, Makassar, mereka juga mengancam mogok kerja sebagai bentuk protes.

Go-Jek bisa dibilang perintis bisnis transportasi dan ikutannya secara online memakai aplikasi internet yang dikembangkan sendiri. Untuk bisa menjadi pengemudi Go-Jek, diharuskan memiliki sepeda motor yang berfungsi baik, memiliki dokumen yang resmi dan masih berlaku.

Sang calon pengemudi Go-Jek juga harus memiliki dan memakai helm, jaket, dan perangkat telefon genggam yang disediakan manajemen Go-Jek. Semuanya tidak gratis melainkan dicicil.

Setelah Go-Jek, bermunculanlah "jek-jek" yang lain, di antaranya Blu-Jek dan Lady Jek. Grab Bike yang juga punya armada besar sejak awal berterus terang tentang sumber pendanaan mereka.

Pada masa-masa awal Go-Jek ini, sebagai misal pada bulan puasa tahun lalu, seorang pengemudi Go-Jek sering dikatakan bisa mendapat uang sampai Rp 9 juta sebulan dari ngojek secara modern ini.  Kini, menurut banyak pengemudi Go-Jek, tidak bisa sebanyak itu lagi.

Selang beberapa jam, perwakilan PT Go-Jek Makassar akhirnya menemui pengemudi itu dan mengatakan bila ada yang tidak setuju tentang suspend itu, pihaknya siap memutus kerja sama kemitraan.

Manajemen Go-Jek setempat malah balik menuding praktik pemesanan fiktif dari pengemudi Go-Jek, yang tidak masuk ke dalam sistem saat bertugas mengantar barang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas pernyataan itu massa kemudian meneriaki manajemen, bahwa itu bukan subtansi masalah melainkan transparasi aturan yang dilanggar sendiri oleh pihak perusahaan utamanya bagi hasil pendapatan.

Hingga saat ini puluhan driver Go-Jek masih berkumpul kejelasan terkait tuntutan mereka yang belum dipastikan pihak manajemen.

Mereka mempertanyakan alasan dibalik suspend alias tidak bisa menerima order yang tidak diberikan manajemen sejak kemarin.

Bahkan mereka mendesak agar pihak manajemen memberikan motor rekannya yang disita perusahaan karena tidak bisa membayar denda.

Tidak hanya di Makassar, pengemudi Go-Jek di Kota Bandung, Jawa Barat dan Bali juga melakukan aksi serupa memprotes aturan suspend lalu menduduki kantor mereka sejak tiga hari terakhir.

Permasalahan yang sama juga terjadi di sejumlah kota bahkan pihak manajemen memberlakukan denda melebihi penghasilan pengemudi Go-Jek, bahkan rencananya akan membekukan puluhan ribu pengemudi terkait permasalahan itu.  

Diketahui perusahaan peranti lunak Go-Jek ini mempunyai cabang di lima wilayah operasional di Kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.

Aplikasi Go-Jek kata pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, telah diunduh 2 juta kali. Pesanan melebihi satu juta orang pasca diluncurkan 1 Januari lalu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

3 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

3 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

8 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

14 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

14 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?