Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

65 Rumah Dikoyak Puting Beliung di Lamongan  

image-gnews
Sejumlah warga membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi, Jatim, 18 November 2015. Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada 17 November 2015 petang menerjang permukiman warga empat desa dan mengakibatkan satu korban tewas, 19 rumah roboh dan 121 rumah rusak. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah warga membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi, Jatim, 18 November 2015. Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada 17 November 2015 petang menerjang permukiman warga empat desa dan mengakibatkan satu korban tewas, 19 rumah roboh dan 121 rumah rusak. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Sedikitnya 65 rumah di dua desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, rusak parah dan sebagian sampai ambruk dikoyak puting beliung dan hujan deras pada Rabu sore, 2 Desember 2015. Pemerintah Kabupaten Lamongan langsung mengirim peringatan waspada bencana amuk angin itu kepada 27 camat yang ada. 

Bencana puting beliung terjadi di dua desa di Lamongan bagian barat. Tepatnya di Desa Tritunggal dan Desa Moropelang, Kecamatan Babat—sekitar 30 kilometer arah barat Kota Lamongan. Data sementara menyebutkan ada dua rumah yang sampai ambruk di Desa Tritunggal.

Sisanya kebanyakan mengalami kerusakan di bagian atap akibat kerasnya tiupan angin yang terjadi Rabu sore, sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Puluhan pohon juga bertumbangan. “Pendataan belum selesai,” ujar Camat Babat Fadheli Purwanto, Rabu malam, 2 Desember 2015.

Dia menjelaskan, aparat Desa Moropelang dan Desa Tritunggal tengah mendata jumlah kerusakan selengkapnya akibat puting beliung. Pendataan dibantu pihak kantor Kecamatan Babat untuk kemudian diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan.

Dia menyebutkan, amuk angin sebenarnya hanya sekitar tiga menit. Saat itu, angin kencang disertai hujan turun di Babat bagian timur. Beberapa warga di Desa Tritunggal, sempat melihat angin kencang berputar-putar di atas sawah dan kemudian menuju ke perkampungan penduduk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas kejadian ini kantor Kecamatan Babat telah mengirim berita kejadian ke BPBD Lamongan. Hasil pendataan untuk menentukan bantuan atas rumah yang rusak diterjang angin puting beliung. Besarannya, untuk rusak berat sekitar Rp 5 juta dan rusak sedang sekitar Rp 2,5 juta. ”Ya, semoga bisa dapat bantuan,” kata Fadheli.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, mengatakan pihak kantor BPBD telah mengeluarkan peringatan lewat radiogram. Isinya, agar warga waspada atas bencana alam, terutama puting beliung.

”Jadi, sudah kami kirim surat peringatan,” ujarnya pada Tempo, Rabu malam, 2 Desember 2015. Dia menambahkan, memasuki musim hujan akhir 2015, potensi angin kencang cukup besar. “Sekali lagi, warga harus hati-hati,” katanya.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

38 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

40 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.


Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

50 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

53 hari lalu

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

53 hari lalu

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.


Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.


Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.


Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.


Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 Triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana