Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Celaka Saat Selfie, Bandung Pindahkan Kabel  

image-gnews
Wisatawan melakukan selfie diatas bis saat menikmati wisata dengan bus Wisata Bandros di kawasan Tamblong, Bandung, Jawa Barat, (25/5). TEMPO/Prima Mulia
Wisatawan melakukan selfie diatas bis saat menikmati wisata dengan bus Wisata Bandros di kawasan Tamblong, Bandung, Jawa Barat, (25/5). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Bandung akan memindahkan kabel-kabel ke bawah tanah. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Andre, 20 tahun tewas tersangkut kabel. Ia jatuh dari bus wisata Bandung Tour On Bus alias Bandros, Rabu 28, Oktober 2015 lalu.

Kabel-kabel telekomunikasi yang malang melintang di udara akan dipindahkan ke bawah tanah melalui sistem ducting pita lebar. Pemindahan akan dilakukan pada tahun depan.

"Potensi yang diprioritaskan sepanjang 190,3 kilometer," kata Kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Yayan Ahmad Briliana, Rabu, 2 Desember 2015.

Meski demikian, kabel-kabel listrik masih tetap menggunakan tiang di atas tanah.  "Kabel listrik tidak bisa. Kita prioritaskan dulu jalan protokol karena tidak semuanya pakai ducting," tuturnya.

Sebelum memindahkan kabel-kabel telekomunikasi ke bawah tanah, Dinas Komunikasi dan Informatika terlebih dahulu membuat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai pengelola ducting pita lebar pada bulan Januari 2016 mendatang. Para profider komunikasi yang akan menggunakan infrastruktur ducting tersebut diwajibkan untuk membayar kepada BLUD.

"Kami tidak menganggarkan tapi lebih ke tata kelola. Yang menganggarkan itu Dinas Bina Marga dan Pengairan. Kalau ada BLUD nanti tinggal itung-itungan aset," ujarnya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung juga akan melelang proyek pembangunan 1.300 titik tiang selular micro atau micro cell pole (MCP). 1.300 titik MCP ini akan dibagi 4 wilayah. Artinya, bakal ada 4 perusahaan pemenang lelang. "Dilelang bulan Januari atau Februari 2016," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski BLUD belum dibentuk, Pembangunan MCP hingga pemindahan kabel telekomunikasi menggunakan sistem ducting akan dilakukan bersamaan. "MCP tidak mungkin tidak ada FO (fiber optik) Dan FO tidak mungkin kalau tidak ada ducting," tuturnya.

Yayan menjelaskan, pihaknya sudah menentukan kriteria MCP yang akan dibangun. "Towernya lebih kecil dengan tinggi 20. Jarak antar tiang 250 meter. Setiap titik akan multi fungsi tiang PJU, wifi, signboard, tergantung kebutuhan dan permintaan Pemkot Bandung," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menjelaskan, pemindahan kabel telekomunikasi dari udara ke bawah tanah sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2013 lalu.

"2014 tidak bisa dilakukan karena belum punya DED (Desain Enginering Detail). Sekarang sudah ada. Tapi kan membangun tidak bisa tiba-tiba, harus bagaimana hulu ke hilir," kata Yossi.

Yossi optimistis jika Kota Bandung menerapkan sistem ducting, Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembayaran sewa dari para profider komunikasi yang memanfaatkan teknologi tersebut. "Kami berharap 2016 sudah terbangun dan 2017 bisa mendapatkan hasil," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

52 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

58 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.