TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan menemukan lambang bendera kelompok bersenjata ISIS yang digambar di salah satu tembok bangunan di wilayah itu.
"Memang benar bahwa pihak kepolisian menemukan gambar lambang bendera ISIS tersebut di Kota Soe yang digambar di salah satu bangunan di kota itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur AKBP Jules Abraham Abbasa kepada Antara di Kupang, Senin, 30 November 2015.
Ia menjelaskan, setelah ditemukannya lambang bendera tersebut, semua pemimpin di daerah itu langsung melaksanakan pertemuan untuk membahas soal pencegahan akibat kemunculan bendera tersebut. Lambang ISIS yang digambar di tembok tersebut kemudian dihapus agar tidak menarik perhatian warga di ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan tersebut.
"Sekarang sudah dihapus lambang bendera ISIS tersebut, dan pemerintah daerah serta semua pejabat daerah sudah melakukan rapat mendadak untuk membahas soal itu," ujarnya.
Kemunculan lambang bendera ISIS ini, menurut Jules, bisa jadi karena ISIS ingin memberitahukan kepada warga Timor Tengah Selatan bahwa jaringan tersebut telah masuk ke wilayah itu. Karena itu, ia berharap masyarakat tidak tertipu apalagi terpengaruh dengan berbagai bujuk rayu dari kelompok-kelompok ISIS, baik simpatisan maupun mereka yang terlibat langsung di dalamnya.
ANTARA