Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DEN: Pemerintah Perlu Ciptakan Pasar bagi Energi Terbarukan  

image-gnews
Seorang pekerja melakukan perawatan terhadap contoh photovoltaic (Solar Cell) di PT. Pembangkit Jawa-Bali unit pembangkitan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata mengembangkan 'green energy' yang diolah oleh angin, Matahari, Panas Bumi, dan glombang laut dimana Solar Cell yang terpasang dapat memproduksi sebesar 5000 watt. TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang pekerja melakukan perawatan terhadap contoh photovoltaic (Solar Cell) di PT. Pembangkit Jawa-Bali unit pembangkitan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata mengembangkan 'green energy' yang diolah oleh angin, Matahari, Panas Bumi, dan glombang laut dimana Solar Cell yang terpasang dapat memproduksi sebesar 5000 watt. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi, mengatakan, untuk mencapai target 23 persen bauran energi Indonesia yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT) pada 2025 nanti, pemerintah perlu menciptakan pasar agar pembangunan berjalan. Hal tersebut bisa dimulai dari pemerintah sendiri. 

Menurut Rinaldy, DEN telah mengusulkan agar semua gedung pemerintah, lampu penerangan jalan, dan rumah pejabat menggunakan solar cell. "Sehingga ada kebutuhan solar, dan industri mau membangun energi baru dan terbarukan," katanya dalam diskusi Energi Kita di gedung Dewan Pers, Jakarta, Ahad, 29 November 2015.

Ia menambahkan, bila banyak investor yang sudah mulai membangun proyek EBT, akan timbul persaingan sehingga harga akan tertekan. "Ini yang perlu dipancing pemerintah," tuturnya.

Pada Februari ini, kata Rinaldy, sebenarnya Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk memasang solar cell di kompleks Istana Negara, dan rencana ini akan diresmikan pada Agustus. Namun hal tersebut batal dilakukan. Sebab, berdasarkan tender, tidak ada yang berminat membangun pembangkit listrik tenaga surya di Istana. "Tidak ada yang mau memasukkan tawaran." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rinaldy berujar, perlu ada perbaikan dalam ketentuan mengambil keputusan. Sebab, dalam proyek pengadaan atau pembangunan masih banyak pelaksana yang takut dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi bila salah mengambil keputusan. "Kalau saya, itu kan instruksi Presiden, tidak perlu pakai tender. Tapi, kalau enggak, mungkin bisa kena KPK. Jadi dilematis," ujarnya.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.


Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Petani menjemur rumput laut sebelum diolah menjadi bahan baku kosmetik di Pulau Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, 27 Juni 2023. (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.


DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.


Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.


Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif


Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Petugas saat melakukan perawatan pada unit solar cell  di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.


Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Direktur Corporate dan External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kiri), tengah berbincang dengan Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Triana Purnamawati (kedua kanan) dan Wakil Kepala SMAN 5 Yogyakarta Arif Jamali (kanan) saat melakukan peninjauan (genba) proyek siswa SMAN 5 Yogyakarta yang telah terpilih menjadi salah satu dari 25 sekolah finalis lomba lingkungan Toyota Eco Youth (TEY) ke-12, Kamis, 2 Juni 2022. (TMMIN)
Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.


BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI
BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.


Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

SUN Energy juga terus berinovasi dalam menyediakan teknologi yang terjangkau untuk energiterbarukan.
Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global


Thailand Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida untuk Energi Terbarukan

20 April 2021

Pekerja berjalan di antara panel sel surya di atas permukaan air Bendungan Sirindhorn di Ubon Ratchathani, Thailand 8 April 2021. [REUTERS / Prapan Chankaew]
Thailand Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida untuk Energi Terbarukan

Thailand hampir membuat proyek pembangkit listrik tenaga hibrida hidro-surya terapung terbesar di dunia untuk program transformasi energi terbarukan.