Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla: Zaman Jahiliah, Bunuh-Membunuh di Negara Islam

image-gnews
Militan ISIS merilis sebuah video eksekusi, dalam video tersebut diperlihatkan seorang anak kecil yang mengeksekusi tahanan menggunakan sebilah pisau. Eksekusi tersebut terjadi di Suriah, Palmyra, 17 Juli 2015. Dailymail
Militan ISIS merilis sebuah video eksekusi, dalam video tersebut diperlihatkan seorang anak kecil yang mengeksekusi tahanan menggunakan sebilah pisau. Eksekusi tersebut terjadi di Suriah, Palmyra, 17 Juli 2015. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia, mengatakan umat Islam sekarang tengah dilanda kesedihan dan kekacauan. Dia mengilustrasikan kini semakin banyak warga muslim yang hijrah dari negara Islam ke negara Eropa yang notabene negara non-Islam untuk mencari perlindungan. Kalla menambahkan, belum lagi soal kasus-kasus terorisme yang diduga dilakukan umat Islam garis keras yang membuat Islam makin terpuruk.

“Kenapa ini terjadi? Ini sama seperti masa jahiliah, ketika bunuh-membunuh dilakukan dengan mudah. Pemerintahan juga banyak yang otoriter. Hal ini merupakan kegagalan pemerintah,” ujarnya saat memberi sambutan di GOR Kampus Pondok Pesantren Darunnajah, Sabtu, 28 November 2015.

Kalla hadir sebagai saksi dan memberikan sambutan dalam penandatanganan piagam wakaf Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, Kalla menyebutkan ada banyak hal yang harus diperbaiki umat Islam.

Kalla berpesan agar umat Islam saling menguatkan. Dengan begitu, kata dia, umat dan negara akan bersatu. “Tanpa negara yang kuat, kita akan mudah dipermainkan dari luar,” ucapnya.

Dia menambahkan, ilmu menjadi modal besar bagi kaum muda muslim saat ini. Kalla menyebutkan, tanpa ilmu, generasi muda akan terpinggirkan. Dia juga memuji banyaknya pondok pesantren yang ada di perkotaan.

“Begitu banyak pesantren di negeri ini yang berkembang dengan baik. Kalau pesantren, pasti kita berpikir letaknya di pedesaan saja. Kini banyak juga pesantren di Jakarta dan, menurut saya, itu prestasi yang baik,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri tasyakuran ulang tahun Pondok Pesantren Darunnajah ke-54. Kalla menjadi saksi penandatanganan Piagam Wakaf ke-2 berupa tanah dan bangunan dengan total 602 hektare senilai Rp 1,6 triliun di Pondok Pesantres Darunnajah, Pesanggrahan 86, Jakarta.

Selain dihadiri Kalla dan Lukman Hakim, acara tersebut dihadiri sembilan duta besar dari negara-negara sahabat serta beberapa tokoh politik, seperti Salahuddin Wahid, Hidayat Nur Wahid, dan Fadli Zon.

Menurut salah satu pendiri Pondok Pesantren Darunnajah, Mahrus Amin, Darunnajah telah didirikan sebelum Indonesia merdeka dengan tujuan membangun bangsa. “Nah, bagi pesantren yang berdiri setelah Indonesia merdeka, semangat ini tidak boleh hilang. Pesantren harus terus bekerja dan berpikir apa yang bisa diberikan untuk kemajuan Indonesia,” ucapnya.

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

1 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

2 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

3 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

13 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

13 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

13 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

13 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

14 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.