TEMPO.CO, Balikpapan - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation menggelar Coke Kicks di Samboja Lestari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 28-29 November 2015. Samboja menjadi kota terakhir rangkaian penyelenggaraan Coke Kicks di 10 kota di Indonesia.
Menurut perwakilan Coca-Cola Amatil Indonesia, Ardhina Zaiza, Coke Kicks sukses diselenggarakan di sejumlah kota, seperti Medan, Lampung, Padang, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Bali, dan Raja Ampat. Coke Kicks menyelenggarakan turnamen kecil guna menyaring bibit-bibit unggul sepak bola Tanah Air. "Selama turnamen di 9 kota, diikuti sekitar 1.280 bibit sepak bola Tanah Air," ucapnya.
Turnamen terakhir di Samboja, kata Zaiza, akan diikuti 128 bibit sepak bola berusia 12-17 tahun. "Masyarakat Samboja sangat antusias terhadap turnamen kecil ini."
Apalagi turnamen di Samboja juga menghadirkan salah satu legenda Liga Inggris, Lee Hawkins. Mantan pemain di sejumlah klub besar ini akan berbagi ilmu serta pengalamannya selama bermain di Liga Inggris.
Lee Hawkins adalah penasihat teknik ASA Foundation dalam mencari bakat-bakat terbaik di Indonesia. ASA Foundation mencari enam bibit sepak bola yang akan ditawarkan agar dikembangkan kepada PSSI. “Lee Hawkins datang dalam turnamen di Raja Ampat dan Samboja saja,” ujarnya.
Turnamen Coke Kicks kali ini sengaja dilaksanakan Samboja, yang berdekatan dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Panitia penyelenggara bermaksud menanamkan jiwa perlindungan primata orang utan bagi peserta Coke Kicks di Samboja.
“Kami sangat terbantu oleh adanya turnamen kecil ini bagi konservasi orang utan di Samboja,” kata Manajer Program BOSF Agus Irwanto.
Agus berpendapat penyelenggaraan turnamen ini menjadi kampanye perlindungan satwa orang utan di Indonesia.
SG WIBISONO
Baca juga:
Curhat Sandy Tumiwa: Tak Punya Rumah, Ditinggal Istri
Menjelang Nikah dengan Aktor India, Nita Sofiani Masih Berjualan Keripik