Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Penjaga Pantai Sukabumi Mogok Bertugas

image-gnews
Seorang penjaga pantai memeriksa sampah yang terbawa arus di Pantai Kuta, Bali, Senin (21/1). Siklus tahunan angin barat ini membuat Pantai Kuta jadi tempat sampah yang terbawa arus laut.  TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang penjaga pantai memeriksa sampah yang terbawa arus di Pantai Kuta, Bali, Senin (21/1). Siklus tahunan angin barat ini membuat Pantai Kuta jadi tempat sampah yang terbawa arus laut. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan penjaga pantai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan aksi mogok beroperasi setelah menilai tidak ada itikad baik dari Pemkab Sukabumi yang tidak juga memberikan dukungan dan akomodasi.

"Kami memohon maaf kepada wisatawan terhitung 1 Desember 2015 tidak dapat memberikan pelayanan kenyamanan dan keselamatan secara optimal bagi para wisatawan yang melakukan aktivitas wisata di sepanjang Teluk Pelabuhan Ratu," kata Kabag Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sukabumi, Dede Sumarna, Jumat, 27 November 2015.

Menurut dia, aksi ini dilakukan karena para relawan harus mengeluarkan dana pribadinya dalam melakukan berbagai aksi kemanusiaan.

Mereka juga kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak memberikan bantuan peralatan life guard, padahal perlengkapan tersebut sangat dibutuhkan oleh relawan saat memberikan bantuan jika terjadi kecelakaan laut.

Dede juga mengatakan, selama objek wisata laut dipenuhi oleh wisatawan relawan life guard selalu menjadi yang terdepan dalam pengamanan, sementara petugas dari Pemkab Sukabumi jarang ada di lokasi saat kecelakaan laut terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penyampaian harapan ini dan aksi mogok ini hanya semata-mata untuk mengingatkan pihak pemkab yang tidak memperhatikan nasib para relawan yang selalu menjadi garda terdepan jika terjadi kecelakaan laut yang menimpa wisatawan. Bahkan relawan tidak pernah memperhatikan keselamatannya saat memberikan bantuan kepada wisatawan," tambahnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin mengatakan adanya kasus seperti ini pihak pemerintah khususnya Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sukabumi harus segera menindak lanjutinya karena bagaimanapun juga keberadaan para relawan tidak bisa dilepaskan dari majunya potensi wisata.

"Kami akan memfasilitasi harapan dari para relawan, apalagi saat ini mendekati libur nasional seperti Natal dan Tahun Baru yang dipastikan objek wisata pantai atau laut dipenuhi oleh wisatawan. Jika tidak ada relawan yang berjaga kami khawatir bisa berdampak kepada meningkatnya angka kecelakaan laut," katanya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

22 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

1 hari lalu

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.


Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

2 hari lalu

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.


Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

3 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.


Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

11 hari lalu

Beberapa anak bermain di pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

Lifeguard penting untuk menjaga keselamatan pengunjung objek wisata wisata masing-masing, terutama pantai.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

37 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

37 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

53 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.


Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

53 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.


Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

20 Februari 2024

Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

Marwan mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah sigap mengawal keberlangsungan pemilu 2024, sehingga kontestasi itu berjalan dengan baik dan lancar.