TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan warga berebutan mengambil minyak yang keluar dari pasir pinggir pantai kawasan Pantai Calok, Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Jumat, 27 November 2015.
Adi, 57, salah seorang warga di Meulaboh, mengatakan, warga mengetahui kondisi adanya minyak keluar dari pasir pantai yang ternyata merembes keluar dari pipa milik PT Pertamina (persero) Depo Meulaboh.
"Pagi tadi ada informasi di sini ada pipa bocor. Saya kemudian datang, ternyata benar ada minyak. Terus kami gali, dapatlah minyak bensin dan solar," katanya di sela-sela menggali minyak di pinggir pantai tersebut.
Masyarakat dari berbagai usia datang beramai-ramai membawa jeriken dan drum plastik untuk mengumpulkan premium yang digali secara manual menggunakan cangkul dan sekop, kemudian diangkut dengan becak motor.
Adi mengatakan, pada kedalaman satu meter ditemukan minyak berwarna kuning jingga yang diperkirakan bensin. Pada kedalaman 2,5 meter ditemukan pula minyak berwarna agak kehitaman, yakni solar.
"Saya baru dapat barang tiga jeriken. Orang Pertamina tidak melarang kami. Mungkin mau kasihkan rezeki kepada kami daripada terbuang lebih bagus diambil masyarakat, begitulah kira-kira," katanya menambahkan.
Beberapa orang petugas dari Depo Meulaboh PT Pertamina juga turun ke lokasi melihat aktivitas masyarakat yang mengambil premium itu.
ANTARA