INFO NASIONAL - Sebanyak sembilan pendidik madrasah menerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Guru Nasional. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa penghargaan itu adalah amanah yang harus dijaga.
“Jagalah amanah ini dengan baik. Tetap selalu menjadi teladan yang memotivasi dan menginspirasi,” kata Menag saat menerima sekaligus menyematan tanda Satya Lencana kepada sembilan pendidik madrasah. Hadir dalam kesempatan ini, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, dan Kepala Biro Umum Syafrizal.
Baca Juga:
Sebelum penyematan, M. Nur Kholis membacakan keputusan Presiden Jokowi tentang penerima penghargaan Satya Lencana. Mereka yang mendapat Satya Lencana adalah Masyitoh (Guru RA Muadz bin Jabal 2 Bantul Yogyakarta), Elvi Rahmi (Guru MIN Gulai Bancah Bukittinggi Sumbar), Nur Hasanah Rahmawati (Guru MTsN Maguwoharjo, Selman, Yogyakarta), dan Intan Irawati (MAN 15 Jakarta Timur). Keempatnya adalah juara I pada pemilihan guru teladan dan berprestasi tingkat nasional tahun 2014.
Selain itu, Nur Syarifah (Kepala RA Khadijah Muslimat NU Tabanan, Bali), Supriadi (Kapala MIN Kendari, Sultra), Lewak Karma (Kepala MTsNAl Khoiriyah Buleleng, Bali), dan Nurlela (Kepala MAN 12 Jakarta Barat, DKI Jakarta). Mereka adalah para juara I pada pemilihan kepala RA/Madrasah teladan dan berprestasi tingkat nasional tahun 2014. “Satu orang yang juga mendapat Satya Lencana adalah Mustain, Juara I Pengawas Madrasah yang sehari-hari bertugas di Kankemenag Kabupaten Jepara,” kata M. Nur Kholis.
Kepada para penerima Satya Lencana, Menag kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Istora Senayan, Selasa, 23 November 2015 lalu. “Presiden tegas mengatakan bahwa guru tidak hanya suatu pekerjaan. Guru sesungguhnya dan yang utama adalah mereka yang mempersiapkan masa depan generasi bangsa,” ujarnya.
Baca Juga:
“Melalui tangan bapak dan ibu guru, generasi muda kita dibentuk dan dididik sehingga masa depan bangsa semakin baik,” katanya. (*)