TEMPO.CO, Mojokerto - Momen Pilkada serentak 9 Desember 2015 jadi berkah bagi warga yang disewa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tenaga lepas pelipat surat suara. Seperti yang dilakukan KPU Kabupaten Mojokerto terhadap lebih dari seratus orang yang dipekerjakan untuk membantu proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada setempat tahun 2015.
Diantara warga yang dipekerjakan itu adalah Patriati, 55 tahun, warga Desa/Kecamatan Sooko. Dia mengaku sehari-hari bekerja menjahit di rumah. "Dan sekarang ada pekerjaan seperti ini ya lumayan menambah penghasilan,” katanya, Rabu, 25 November 2015.
Patriati juga memungkinkan membawa serta cucunya yang sehari-hari dititipkan padanya. “Saya baru sekali ini dapat kesempatan kerja seperti ini,” katanya.
Patriati berbeda dengan Endang, 54 tahun, yang sudah seperti 'langganan' dipekerjakan di momen pilkada. Dia mengaku sudah membantu KPU daerah setempat sejak Pilkada 2010, Pilpres dan Pileg 2014, dan sekarang Pilkada 2015. "Bisa dapat penghasilan tambahan daripada hanya berdagang di rumah," kata dia.
Bukan cuma ibu rumah tangga, ada pula Dani, 21 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Magersari. “Saya biasanya kerja jadi kuli dan alhamdulillah ada kerjaan sampingan seperti ini,” katanya.
Dani dan tiga rekannya sesama kuli mendapat tawaran kerjaan sampingan itu dari tetangganya yang juga staf KPU setempat. “Saya enggak tahu upahnya berapa, yang penting kerja dulu,” katanya.
Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Divisi Logistik Heru Efendi mengatakan warga yang jadi pekerja lepas selama proses sortir dan pelipatan surat suara itu diberi upah Rp 75 per surat suara yang dilipat. “Per orang rata-rata sehari bisa melipat 2.000 lembar surat suara,” katanya.
Heru mengatakan semula KPU menyewa 111 orang tenaga lepas. Tapi rencananya akan ditambah menjadi 150 orang agar pekerjaan cepat selesai. Proses sortir dan pelipatan surat suara pilkada ini sudah berlangsung tiga hari sejak Senin, 23 November 2015 dan ditargetkan rampung Kamis, 26 November 2015.
Sesuai jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015, ada 829.256 lembar surat suara termasuk 2,5 persen surat suara cadangan yang dikirim dari percetakan.
Adapun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi sortir dan pelipatan surat suara dijaga ketat aparat keamanan baik Polri dan TNI. Warga yang bekerja sebagai tenaga lepas pun diberi kartu identitas khusus yang dikeluarkan KPU dan mereka juga digeledah sebelum keluar dari lokasi atau setiap selesai jam kerja.
ISHOMUDDIN