TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengatakan siap membantu mempercepat pembanguna insfrastruktur di Bandung. Di antaranya proyek jalan tol dalam kota yang kini terganjal oleh sulitnya pembebasan lahan.
"Pembangunannya sudah berlangsung lama, tapi masih terganjal pembebasan lahan milik 18 lembaga swasta dan pemerintah," kata Rizal Ramli setelah rapat tertutup dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Gedung Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya, Selasa 24 November 2015.
Menurut Rizal Ramli, untuk mengatasi pembebasan lahan jalur Pasteur-Cileunyi sepanjang 20 kilometer perlu strategi. Rizal akan mencoba koordinasi dengan instansi terkait. "Biar bagaimana pun ini kan untuk kepentingan publik," kata Rizal Ramli.
Kota Bandung, Rizal Ramli menjelaskan, merupakan kota yang penuh kenangan. Sebagian masa mudanya Rizal habiskan di Bandung. "Saya sendiri lama di Bandung, kuliah dan ketemu pacar juga di Bandung, " kata Rizal.
Dulu, akses jalan di Kota Kembang terasa nyaman dan bebas macet. Sekarang sudah berbeda dan banyak jalan yang sering dilanda macet.Karena itu, jalan tol dalam kota sangat dibutuhkan. "Jadi saya ingin melihat Bandung yang nyaman dan ini harus jadi kenyataan," katanya.
Dalam rapat dengan Ridwan Kamil, Rizal Ramli berjanji akan berkoordinasi dan mencari jalan keluar untuk kelancaran proyek jalan tol di Kota Bandung. "Penduduk Kota Bandung cuma 2,5 juta jiwa, tapi untuk turis yang berkunjung mencapai 6 juta orang per tahun, makanya Bandung selalu dilanda kemacetan," kata Rizal Ramli tanpa menjelaskan siapa saja yang akan dihubungi.
ABDUL AZIS