Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengemudi Go-Jek Protes, Geruduk Kantor di Bandung  

image-gnews
Seorang pengemudi gojek mengantar penumpangnya di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 16 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Seorang pengemudi gojek mengantar penumpangnya di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 16 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan supir ojek online, Go-jek Bandung, menggeruduk kantor PT Go-jek Bandung di Jalan BKR Nomor 33, Kota Bandung, Selasa, 24 November 2015. Kedatangan para pengemudi tersebut untuk menggelar aksi menuntut sistem manajemen PT Gojek Bandung yang dinilai memberatkan para pengemudi.

Koordinator Lapangan Driver Gojek Bandung, Ara Sukmara, 46 tahun, mengatakan para pengemudi mengeluhkan terkait dengan sistem pembayaran yang diberikan pihak Go-Jek. Selain itu, para pengemudi kerap dikenai sanksi berupa denda di luar kemampuan para pengemudi.

"Kami semua ingin kejelasan dari PT Go-Jek. Harus transparan sistemnya, jangan memberatkan para driver," ujarnya kepada wartawan di sela aksi di halaman kantor Go-Jek, Selasa, 24 November 2015.

Menurut Ara, para driver Go-Jek merasa keberatan dengan sistem yang diterapkan oleh pihak manajemen, yang kondisinya disamakan dengan sistem yang ada di Jakarta. Pasalnya, hanya cabang Bandung yang mengikuti sistem Jakarta. Sedangkan, cabang daerah lainnya tidak seperti Bandung.

Selain itu, kata Ara, ada sistem denda hingga nominal Rp 7 juta kepada setiap driver yang melakukan pelanggaran, bahkan data-data dari manajemen soal pelanggaran pun tidak valid. Salah satunya adalah mengantarkan order (penumpang) fiktif. "Kan kami enggak tahu kalau itu order fiktif. Yang kami tahu kan hanya mendapat pesanan dan mengantarkan," ujar Ara.

Ara menambahkan, manajemen PT Go-Jek Bandung juga memberikan suspend dengan menyita unit kendaraan milik driver. Hal itu dilakukan PT Go-Jek Bandung sebagai jaminan.

Ketua Perhimpunan Group Driver Jawa Barat (PGDJB), Aditya Fahmi, mengatakan pihaknya mengambil andil untuk melakukan mediasi kepada manajemen Go-Jek Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil mediasi tersebut, kata Aditya, pemimpin PT Go-Jek Bandung akan melakukan revisi aturan bagi driver di luar kontrak kerja sama. "Intinya ada sistem yang tidak berbadan hukum dan memberatkan driver. Maka kita ingin ada revisi ulang," ujar Aditya. 

Sistem tersebut, tutur Aditya, ialah suspend atau pemberhentian kontrak kerja sepihak dengan alasan berlandaskan perjanjian awal. Denda bagi driver menjadi dua kali lipat dari perjanjian awal serta penyitaan unit kendaraan bagi driver yang ter-suspend.

Selain itu, kata Aditya, selain membahas persoalan sistem tersebut, pihaknya juga membicarakan permasalahan keamanan bagi driver di Kota Bandung. Pasalnya, akhir-akhir ini driver Go-Jek sering bergesekan dengan para ojek pangkalan yang ada. "Nanti akan ada mediasi ulang. Bagi driver yang ter-suspend, nanti akan ada pemanggilan untuk yang motornya menjadi jaminan," kata dia.

Namun, kata Aditya, jika para petinggi Go-Jek tidak melakukan revisi, pihaknya bersama driver-driver lain akan kembali melakukan aksi. Pasalnya, para driver memiliki hak dan kewajiban yang memang kerja samanya menggunakan sistem kemitraan.



IQBAL T. LAZUARDI S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

38 hari lalu

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.