Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Peta Kaum Muda Indonesia: Teknologi bikin Tunanetra Ini Eksis  

image-gnews
Penyandang tunanetra membaca Alquran Brille di Komunitas Sahabat Mata, komplek Perumahan Jatisari, Semarang, 22 Juni 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Penyandang tunanetra membaca Alquran Brille di Komunitas Sahabat Mata, komplek Perumahan Jatisari, Semarang, 22 Juni 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan penglihatan di usia 11 tahun tak jadi halangan berarti bagi Dimas Prasetyo Muharam untuk tetap produktif. Pria 27 tahun ini bisa meraih gelar sarjana, menghidupi diri, dan tetap eksis dalam kehidupan sosial.

Semua itu, kata Dimas, bisa terjadi berkat kemajuan teknologi. "Sekarang hidup sangat terbantu teknologi," ujarnya di sela diskusi Peta Kaum Muda Indonesia di kantor Tempo, Jakarta, Selasa 24 November 2015.

Dari rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Dimas pergi ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, dengan bantuan ojek aplikasi. Di telepon selulernya, ia tidak mengetik, tapi mengucapkan perintah. Gawainya akan secara otomatis menerjemahkan perintah itu dalam aplikasi. Begitu juga aplikasi itu akan membacakan tiap pesan yang masuk dan mengetikkan balasan yang didiktekan oleh Dimas. Melalui aplikasi itu, ia juga dapat mengetahui berita terkini, dibacakan buku elektronik, hingga sahut-menyahut dalam diskusi kekinian di media sosial.

Eksistensinya di berbagai jejaring sosial itu juga lah yang membuat Dimas mengikuti diskusi Peta Kaum Muda Indonesia. Dari pengalamannya, ia tertarik untuk mengetahui bagaimana kemajuan teknologi digital mempengaruhi anak muda lain. Sebab, generasi millennial, yang lahir setelah 1980, disebut memiliki karakter berbeda dibanding generasi sebelumnya.

Bila generasi sebelumnya dibesarkan pada era TVRI, generasi millennial tumbuh di tengah kepungan ratusan kanal televisi, ratusan portal berita yang menyajikan informasi hiburan, sampai jual-beli barang bekas. Path, Instagram, Line, Vine, YouTube, Facebook, dan Twitter membuat generasi millennial terhubung dengan warga dunia, setiap saat, di mana saja berada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dimas dengan tekun mendengarkan para pembicara, termasuk Rocky Gerung (dosen filsafat Universitas Indonesia) serta beberapa wartawan senior Tempo. Ia juga turut berdiskusi dan bergoyang saat penyanyi Hip Hop, Joshua JFlow Matulessy, menyanyi.

Diskusi Peta Kaum Muda Indonesia akan digelar Tempo Institute di lima kota mulai Selasa, 24 November, sampai 4 Desember 2015 di lima kota, Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, dan Denpasar. Program ini bertujuan merekam gagasan, mimpi, dan kerisauan anak muda saat ini. “Berbagai lembaga sibuk dengan program revolusi mental, tapi isinya ceramah satu arah yang membosankan,” kata Mardiyah Chamim, Direktur Tempo Institute.

Karena itu, Lawatan 5 Kota-Peta Kaum Muda, yang bekerja sama dengan Tempo Institute Indonesia dan FES (Friedrich Ebert Stiftung), adalah ajakan bagi orang muda untuk mengenali diri. Ini langkah penting karena Indonesia akan menyambut masa bonus demografi ketika sebagian besar populasinya adalah anak muda.


PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buatlah Situsmu Menjadi Ramah SEO

14 Oktober 2022

Buatlah Situsmu Menjadi Ramah SEO

Kementerian Kesehatan mengundang Tempo Institute untuk menggelar pelatihan SEO.


Inilah Daftar 20 Media yang Terpilih Mengikuti Program Akselerasi IMA 2022

6 Agustus 2022

Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Inilah Daftar 20 Media yang Terpilih Mengikuti Program Akselerasi IMA 2022

Panitia Independent Media Accelerator (IMA) menetapkan 20 media yang berhak mengikuti pelatihan akselerasi media. Berikut daftar 20 media tersebut.


Tempo Institute dan Lembaga Lain Suarakan Kelompok Marginal Lewat IMA 2022

4 Agustus 2022

Tempo Institute. tempoinstitute.com
Tempo Institute dan Lembaga Lain Suarakan Kelompok Marginal Lewat IMA 2022

Tempo Institute bersama sejumlah lembaga lainnya dalam IMA 2022 menyuarakan kelompok marginal.


Ekosistem Media Digital Tanah Air Belum Ideal Ciptakan Jurnalisme Berkualitas

21 Juli 2022

Ilustrasi media online. Pixabay
Ekosistem Media Digital Tanah Air Belum Ideal Ciptakan Jurnalisme Berkualitas

Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan ekosistem media digital di tanah air dipandang belum ideal untuk membangun jurnalisme yang berkualitas.


Tempo Institute Buka Pelatihan Independent Media Accelerator, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

13 Juli 2022

Tempo Institute Buka Pelatihan Independent Media Accelerator, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Tempo Institute dan beberapa lembaga adakan pelatihan Independent Media Accelerator (IMA). Berikut rincian kegiatan dan link pendaftaranya.


Tempo Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022

19 April 2022

Uji Kompetensi Wartawan. Foto dok. Tempo Institute
Tempo Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022

Lembaga Uji Kompetensi Tempo akan menggelar UKW di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022 nanti. Jika berminat, ini infonya?


Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

18 April 2022

Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin bersama Menaker Ida Fauziah dalam Tempo Media Week 2022
Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

Menghadapi situasi pandemi yang penuh keterbatasan untuk mengembangkan diri, Tempo Media Week (TMW) hadir kembali


Selain Transformasi Digital, Media Massa Harus Punya Model Bisnis yang Tepat

12 Februari 2022

Ilustrasi koran. Shutterstock
Selain Transformasi Digital, Media Massa Harus Punya Model Bisnis yang Tepat

Berkembangnya teknologi digital menuntut media massa melakukan inovasi dengan mencari model bisnis yang tepat dan melakukan transformasi digital.


Merumuskan Masa Depan Media di Era Digital

2 Februari 2022

Merumuskan Masa Depan Media di Era Digital

Kolaborasi berbagai pihak dapat memperkaya dan memperkuat sebuah produk jurnalistik.


Ini Empat Artikel Terbaik Kelas Kesehatan bersama Tempo Institute dan APPNIA

21 Oktober 2021

Mempersiapkan Generasi Emas 2045 bersama Tempo Institute dan APPNIA
Ini Empat Artikel Terbaik Kelas Kesehatan bersama Tempo Institute dan APPNIA

Untuk mendukung pertumbuhan manusia Indonesia yang optimal dan sehat memerlukan berbagai prasyarat.