TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman ibunda pengusaha minyak Riza Chalid di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, siang ini dihadiri beberapa politikus ternama. Di antaranya politikus dari Partai Gerindra, Fadli Zon, dan politikus Golkar, Setya Novanto.
Berdasarkan pengamatan Tempo, Setya dan Fadli berdiri tak jauh dari liang kubur sembari khusyuk mendoakan jenazah. Setya mengenakan kemeja putih, sedangkan Fadli Zon berpakaian safari berwarna hitam.
Seusai tabur bunga, Fadli, yang dikawal beberapa ajudannya, menghampiri Riza Chalid untuk mengucapkan belasungkawa sambil menjabat tangan serta memeluknya. Tak lama kemudian, ia pun berpamitan dan menuju mobil pribadinya. Sedangkan Setya memilih mengucap duka belakangan, tapi tetap disambut hangat oleh rekannya yang sama-sama disebut oleh Menteri Energi Sudirman Said dalam laporan ke Majelis Kehormatan DPR.
Ibunda Riza Chalid, Siti Hindun binti Ali Alkatiri, tutup usia pada Senin, 23 November 2015. Ia meninggal pada pukul 03.56. Jenazah disemayamkan di kediamannya di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Nama Riza Chalid tengah menjadi sorotan dalam sejumlah persoalan. Salah satunya, ia disebut-sebut dalam peristiwa pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Setya Novanto terkait dengan pengurusan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Suara yang diduga Riza Chalid muncul dalam rekaman percakapan antara Setya Novanto dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
GUSTIDHA BUDIARTIE
