Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Cara Galang Dana Kongres HMI Dulu dan Sekarang, Kata JK  

image-gnews
Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti
Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir kebiasaan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mencari pendanaan dalam mengadakan setiap kegiatan. Banyak cara lain yang lebih kreatif untuk mendapatkan dana dalam menjalankan program tanpa harus menyodorkan proposal.

"Jangan asal sodorkan proposal," katanya saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) di Hotel Labersa, Kampar, Riau, Ahad, 22 November 2015.

Kritik yang disampaikan Kalla tersebut bukan tidak mungkin menyinggung soal biaya kongres HMI di Pekanbaru yang menyedot APBD Riau mencapai Rp 3 miliar. Kalla meminta seluruh kader HMI lebih kreatif dalam mencari pendanaan untuk kegiatan.

"Tolonglah lebih inisiatif lagi mencari dana sendiri tanpa harus sodorkan proposal," ujarnya.

Baca juga:

Terima Rp 3 Miliar dari APBD Riau, Begini Alasan HMI
Pakai Duit Negara Rp 3 Miliar, Kontribusi HMI Diragukan

Kalla menceritakan perbedaan cara kader HMI pada masanya, tahun 1960, dengan sekarang. Menurut JK--sapaannya--pada massa itu kader HMI berinisiatif mencari pendanaan sendiri dengan cara-cara kreatif, seperti membuat pertunjukan dan berdagang kue.

"Saat itu Korps HMI wati (KOHATI)-nya berjualan kue. Lalu dijual kepada para alumnus untuk menggalang dana. Meskipun mahal, tetap dibeli alumnus," katanya, disambut tawa peserta.

Meski demikian, Kalla tidak mempersoalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau senilai Rp 3 miliar digelontorkan untuk jalannya kongres HMI di Pekanbaru. "Terima kasih dukungan pemerintah Riau atas terlaksananya acara ini," ucapnya.

Menurut Kalla, kucuran dari Pemerintah Provinsi Riau kepada HMI masih terbilang wajar. "Ya enggak apa-apa, dari dulu kan sudah begitu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalla mengatakan kucuran dana yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Riau itu juga merupakan bentuk investasi pemerintah daerah kepada generasi muda. Apalagi, kata dia, HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.

"Ya di mana-mana, ini kan generasi muda, dan ini bagi daerah juga investasi. Investasi bahwa bagaimana generasi muda itu mengetahui Riau," ujarnya. "Jika besok-besok mereka ini jadi pengusaha, jadi pemerintah, ya, kan pasti juga memberikan partisipasi dan ini bukan diberikan pribadi, ini kan semuanya juga membantu generasi muda seluruh Indonesia."

Kongres HMI yang digelar di Pekanbaru hari ini menuai protes karena memakai duit Rp 3 miliar dari APBD Riau. Alokasi dana dari bantuan sosial yang dikucurkan untuk Kongres HMI ini bahkan lebih besar dibanding anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun 2015 sebesar Rp 1,4 miliar.

RIYAN NOFITRA

Berita Menarik
Gila! Dana Kongres HMI Lebih Besar daripada Dana Kebakaran Hutan
Kebagian APBD Rp 3 M, HMI Masih Minta Tiket Kapal Gratis

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

23 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

4 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

7 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

14 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

14 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

14 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

15 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

15 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.