Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paku Alam IX Dimakamkan, Menteri Agama Wakili Jokowi

Editor

Anton Septian

image-gnews
Pelayat memanjatkan doa di depan jenazah Paku Alam IX ketika disemayamkan di Puro Pakualaman, Yogyakarta, 21 November 2015. Paku Alam IX akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Giri Gondo di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. TEMPO/Pius Erlangga
Pelayat memanjatkan doa di depan jenazah Paku Alam IX ketika disemayamkan di Puro Pakualaman, Yogyakarta, 21 November 2015. Paku Alam IX akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Giri Gondo di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan menghadiri pemakaman Adipati Puro Pakualaman Sri Paduka Paku Alam IX pada hari ini, Minggu, 22 November 2015. Kedatangan Tjahjo atas perintah Presiden Joko Widodo untuk mewakilinya dalam upacara pemberangkatan jenazah yang akan dilakukan pada hari yang sama pada pukul 12.30 WIB dari Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta.

“Mendagri berangkat dari Jakarta mengendarai pesawat pagi,” kata Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri saat ditemui di sela acara takziah di Kadipaten Puro Pakualaman, Sabtu, 21 November 2015 malam.

Sementara soal rencana kehadiran Lukman dikabarkan oleh Pengageng Kawedanan Ageng Budaya lan Pariwisata Puro Pakualaman Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indro Kusumo. “Kami mendapat kabar Menteri Agama juga akan hadir,” kata Indro.

Sebelumnya, PA IX wafat di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta pada 21 November 2015 pada pukul 15.10. Jenazah tiba di kadipaten sekitar pukul 06.10 dengan mobil ambulans. Jenazah digotong dengan menggunakan drakban dan ditutup dengan kain warna ungu. Setibanya di kadipaten, jenazah langsung dimandikan dan disemayamkan di Ndalem Ageng Kadipaten.

Sejumlah pejabat dan keluarga Keraton Yogyakarta hadir, seperti adik-adik Sultan Hamengku Buwono X, yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, dan GBPH Yudhoningrat. Sedangkan Sultan direncanakan hadir beberapa saat sebelum jenazah diberangkatkan.

“Jenazah akan diberangkat setelah Dhuhur untuk memberi kesempatan masyarakat untuk takziah,” kata Indro.

Menurut Indro, tidak ada kata sambutan dalam upacara pemberangkatan jenazah. Nantinya, almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pakualaman di Astana Giri Gondo, Desa Kaligantung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo sekitar pukul 15.00. Keluarga dan masyarakat yang mengantar ke makam harus mengenakan pakaian adat Jawa jangkep alias pakaian adat Jawa lengkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pakai gaya Yogyakarta boleh. Asalkan lengkap,” kata Indro.

PA IX wafat pada usia 77 tahun. Dia meninggalkan tiga orang anak yang semuanya laki-laki. Ketiganya adalah Raden Mas Wijoseno Hario Bimo yang merupakan anak sulung yang telah diangkat menjadi pangeran pati alias putera mahkota pada 2012 dengan gelar Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo. Kemudian Bendara Pangeran Haryo (BPH) Haryo Seno dan BPH Haryo Danardono. Ketiganya lahir dari permaisurinya yang telah lebih dulu wafat pada 2011, yaitu Kanjeng Bendara Raden Ayu (KBRAy) Ambarkusumo.

PA IX adalah putera tertua dari PA VIII dan KRAy Purnamaningrum dengan nama kecil KPH Ambarkusumo. Pada 1999, almarhum dinobatkan menjadi Adipati Puro Pakualaman dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPA) Paku Alam IX. Kemudian almarhum mendampingi Sultan HB X menjadi Wakil Gubernur DIY sejak 2003 hingga akhir hayatnya.

“Keinginan almarhum adalah ingin seperti PA VIII. Sampai akhir hayat,” kata Indro.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

4 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


KPU Gelar Pilkada 2024 Serentak di 37 Provinsi Kecuali DIY, Ini Alasannya

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi  Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterngan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Gelar Pilkada 2024 Serentak di 37 Provinsi Kecuali DIY, Ini Alasannya

Dari 514 kabupaten/kota, KPU menggelar pilkada di 508 daerah karena 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta tak ada pilkada langsung.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

37 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

42 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

45 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

45 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

45 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

46 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.