Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Novanto: Transkrip Lengkap Heboh 'Papa Minta Saham'  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Menteri ESDM, Sudirman Said (kedua kiri), didampingi Presdir PT Freepot Indonesia, Maroef Sjamsoeddin (kedua kanan), mengunjungi rencana lahan pembangunan pabrik pengemasan semen dan pembangunan Smelter Freeport di Pomako, Timika, Papua, 14 Februari 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Menteri ESDM, Sudirman Said (kedua kiri), didampingi Presdir PT Freepot Indonesia, Maroef Sjamsoeddin (kedua kanan), mengunjungi rencana lahan pembangunan pabrik pengemasan semen dan pembangunan Smelter Freeport di Pomako, Timika, Papua, 14 Februari 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo tampak sudah mencium ada yang coba bermain dalam kisruh perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang akan berakhir 2021. Ia mengatakan pada 6 Oktober lalu bahwa ada pihak-pihak yang memainkan negosiasi yang menjadi kewenangannya itu. Presiden pun sempat mengucapkan ungkapan 'Papa Minta Saham' yang kemudian populer di media sosial.

 Tabir soal siapa yang menyelundup itu terkuak setelah Menteri Sudirman melaporkan anggota DPR yang mencatut nama Presiden dengan menjanjikan bisa memperpanjang kontrak itu kepada Mahkamah Kehormatan DPRD. Anggota DPR itu adalah Setya Novanto. Dalam transkrip yang beredar di publik, ia ditemani seorang pengusaha.

 Setya Novanto: Saya sudah ketemu Menteri Energi di Surabaya. Beliau bilang ada tiga hal: penerimaan ditingkatkan, privatisasi dari 30 menjadi 51 persen, pembangunan smelter. Presiden mengatakan kepada saya, "Saya enggak sependapat, Pak Ketua, karena kita menerima, tapi kita mengeluarkan dana di Papua saja untuk Otonomi Khusus Rp 35 triliun. Kita sudah dibantu juga CSR, tapi tidak cukup, Pak Ketua. Dua smelter kalau di sana lebih lama waktunya.”

Ms (diduga petinggi Freeport): PLTA? Siapa yang mau memiliki sahamnya?

Setya: Saham itu kemauannya Pak Luhut.

 Ms: Freeport selalu komitmen. Untuk smelter, Desember nanti kita akan taruh US$ 700 ribu. Tanpa kepastian loh, Pak. Sorry, 700 juta dolar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Setya Novanto: Presiden Jokowi sudah setuju di Gresik, tapi ujung-ujungnya di Papua. Waktu saya ngadep itu, saya langsung tahu ceritanya. Presiden itu, mohon maaf, ya, ada yang dipikirkan ke depan. Pengalaman kita, presiden itu rata-rata 99 persen gol.

 Ms: Repot kalau meleset komitmen… 30 persen. 9,36 yang pegang BUMN.

 Setya: Kalau enggak salah, Pak Luhut sudah bicara dengan Jimbob (James Moffet, Presiden Komisaris Freeport), sudah ada yang mau diomong….

 R (diduga pengusaha minyak): Gua udah ngomong dengan Pak Luhut, ambilah sebelas (persen), kasihlah Pak JK sembilan (persen). Harus adil. Kalau enggak, ribut….

 TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat: Freeport Bisa Libatkan Lebih Banyak Putra Papua

18 Februari 2020

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
Pengamat: Freeport Bisa Libatkan Lebih Banyak Putra Papua

Pengamat menyatakan dipilihnya putra Papua sebagai bos baru Freeport Indonesia, membuka peluang lebih banyak melibatkan putra daerah.


Perjanjian Pengambilan Saham Divestasi Freeport Diteken Hari ini

12 Januari 2018

NEGOSIASI DIVESTASI FREEPORT
Perjanjian Pengambilan Saham Divestasi Freeport Diteken Hari ini

Perjanjian pengambilan saham divestasi Freeport dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah serta Inalum.


Jokowi: Indonesia Harus Dapat 51 Persen Saham Freeport

9 Januari 2018

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Raja dan Sultan se-Nusantara di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2018. Pertemuan ini dihadiri 88 raja dan sultan dari seluruh Indonesia, yakni 20 dari Sumatera, 17 dari Jawa, 3 dari Bali, 5 dari NTT, 4 dari NTB, 10 dari Kalimantan, 18 dari Sulawesi, 9 dari Maluku, dan 2 dari Papua. Foto/Biro Pers Istana Kepresidenan.
Jokowi: Indonesia Harus Dapat 51 Persen Saham Freeport

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus mendapatkan saham Freeport minimal 51 persen.


Freeport Indonesia Diminta Bayar Tunggakan Pajak Air Rp 5,6 T

27 September 2017

Suasana Lapangan Terbang Perintis Arwanop, Distrik Tembagapura, Timika, Papua, 29 Juni 2017. Lapangan Terbang Perintis Arwanop ini dibangun oleh PT Freeport Indonesia dengan panjang landasan pacu 461 meter dan lebar 18 meter serta berada di ketinggian 220
Freeport Indonesia Diminta Bayar Tunggakan Pajak Air Rp 5,6 T

Pemerintah Papua meminta Freeport Indonesia segera melunasi tunggakan pajak air permukaan sebesar Rp 5,6 triliun.


Masyarakat Adat Papua Minta Saham Freeport, Ini Jawaban Jonan

5 September 2017

Tambang Grassberg Freeport-McMoran Cooper & Gold Inc. di Papua. REUTERS/Stringer
Masyarakat Adat Papua Minta Saham Freeport, Ini Jawaban Jonan

Masyarakat adat Papua minta dilibatkan dalam divestasi saham PT Freeport. Menteri Jonan mengatakan siap menfasilitasi pertemuan dengan pemerintah.


Di Depan Projo, Jokowi: Negosiasi Divestasi Saham Freeport Alot

4 September 2017

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat membuka Rapat Kerja Nasional III Organisasi Kemasyarakatan Projo, di Jakarta, Senin (4/9/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Di Depan Projo, Jokowi: Negosiasi Divestasi Saham Freeport Alot

Presiden Jokowi menceritakan proses negosiasi yang alot dengan Freeport saat bicara di depan Projo.


Bahas Freeport, Para Menteri Kumpul di Kantor Sri Mulyani  

4 Juli 2017

TEMPO/Tony Hartawan
Bahas Freeport, Para Menteri Kumpul di Kantor Sri Mulyani  

Pertemuan itu untuk membahas kelanjutan bisnis PT Freeport Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat, yang merupakan afiliasi dari Freeport-McMoRan.


Tahun 2022, Batas Waktu Freeport Bangun Smelter

1 Juni 2017

Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja
Tahun 2022, Batas Waktu Freeport Bangun Smelter

Pemerintah memberikan tenggat lima tahun kepada PT Freeport
Indonesia untuk membangun smelter.


Freeport Indonesia Minta PP, Tim Negosiasi Kaji Tiga Dokumen

31 Mei 2017

Truk pengangkut galian tambang di tambang emas dan tembaga PT Freeport Indonesia, 2000 .Rully Kesuma/ TEMPO
Freeport Indonesia Minta PP, Tim Negosiasi Kaji Tiga Dokumen

Freeport menyampaikan tiga dokumen tersebut sebagai pertimbangan Pemerintah untuk menjamin kestabilan investasi perusahaan tambang tersebut di Papua.


Dipecat, Pekerja Freeport Minta Pemerintah Turun Tangan  

17 Mei 2017

Ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia melakukan longmarch ketika menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Bis Gorong-gorong Timika, Papua, (10/10). ANTARA/Husyen Abdillah
Dipecat, Pekerja Freeport Minta Pemerintah Turun Tangan  

Desakan mengemuka setelah Freeport memecat 840 karyawan pada 15 Mei lalu. Pemerintah diminta turun tangan.