TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi gempa dengan kekuatan 6 skala Richter di Maluku Tenggara pada Sabtu, 21 November 2015, pukul 16.06 WIB. Pusat gempa berada di laut pada koordinat 7.48 Lintang Selatan, 130.21 Bujur Timur berjarak 129 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan resminya, mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
"Gempa dirasakan kuat di daerah Maluku Tenggara Barat selama lima detik dan masyarakat ada yang berhamburan keluar rumah. Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," kata Sutopo dalam keterangan yang diterima Tempo, Sabtu, 21 November 2015.
Gempa bumi juga terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Warga Banjarnegara dikejutkan dua gempa yaitu gempa 3,2 SR, pukul 10.32 WIB, dan gempa 3,4 SR, pukul 12.27 WIB. Pusat gempa di darat, 16 kilometer tenggara dan barat daya Banjarnegara di kedalaman sepuluh kilometer. "Gempa mengejutkan masyarakat dan sebagian segera keluar rumah," katanya.
Sutopo mengatakan intensitas gempa II-III MMI dan dirasakan lemah. "Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," ujarnya. Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan lereng perbukitan dan lingkungannya kemungkinan adanya retakan yang dapat memicu longsor saat hujan.
Guncangan gempa juga masih terjadi Ternate. Pusat gempa yang berasal di laut dan di darat sejak 17 November 2015 hingga sekarang, masyarakat di Ternate dan Jailolo merasakan guncangan gempa hingga IV MMI. "Tidak ada korban jiwa dan laporan kerusakan rumah," kata Sutopo.
ARKHELAUS W.