TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga Adipati Puro Pakualaman Yogyakarta Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Giri Gondo di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Lokasinya di bukit sebelah utara calon bandar udara baru. Hanya saja waktu pemakaman belum ditentukan.
"Iya. Masih menunggu rapat keluarga," kata kerabat Paku Alam, Kanjeng Pangeran Haryo Kusumoparasto, saat ditemui di Pakualaman, Sabtu, 21 November 2015.
Baca Juga:
Kusumo menjelaskan, Paku Alam IX sebelumnya dirawat di Rumah Sakit dr Sardjito selama sepekan. Kemudian sempat pulang dan kemudian dirawat kembali di ICU sekitar tiga-empat hari lalu. "Gerah sepuh. Juga karena sakit pada kaki kanan," kata Kusumo.
Adik Sultan Hamengku Buwono IX, KPH Condrokusumo, mengatakan Paku Alam IX menderita penyakit pada parunya. "Sudah lama. Dan kemarin itu parahnya. Merokoknya kencang sekali," kata Condrokusumo.
Paku Alam IX wafat dalam usia 77 tahun pada 21 November 2015, pukul 15.10 WIB. Dia meninggalkan tiga anak, yaitu Kanjeng Bendera Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo yang merupakan anak sulung dan telah diangkat menjadi pangeran pati atau putra mahkota. Kemudian Bendara Pangeran Haryo Harjoseno dan Bendara Pangeran Haryodanar Donowijoyo. Sedangkan permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Ayu Ambarkusumo, telah wafat pada 2011.
PITO AGUSTIN RUDIANA