Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Telusuri Dugaan Aliran Kepercayaan Baru di Lumajang  

image-gnews
TEMPO/Yuyun N
TEMPO/Yuyun N
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lumajang sedang menyelidiki dugaan penyebaran paham agama di Lumajang. "Kami mendapat laporan dari MUI Kecamatan Pasirian ihwal upaya penyebaran paham baru ini," kata Muflich Farid di kantor MUI Kabupaten Lumajang, Jumat, 20 November 2015.

Farid mengatakan baru-baru ini dirinya didatangi pengurus MUI Kecamatan Pasirian. Dia kemudian menerima laporan adanya kegiatan pembagian sembako yang dilakukan sebuah lembaga aliran keagamaan. Farid belum bersedia secara detail lembaga aliran keagamaan yang mengumpulkan orang dan kemudian membagi-bagikan bingkisan kepada kumpulan orang-orang ini.

Farid yang juga menjadi Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Lumajang ini mengatakan pembagian kegiatan mengumpulkan masyarakat dan kemudian membagi-bagikan bingkisan ini terjadi di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. "Kegiatan itu yang dilaporkan kemudian kepada MUI Kabupaten Lumajang," katanya. Farid mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Kami akan datang ke Desa Gondoruso," katanya.

Ihwal pembagian bingkisan itu sendiri tidak menjadi masalah ketika sebelumnya melewati pihak desa. Dan informasi yang dia terima, diduga ada misi khusus terkait dengan pengumpulan warga dan kemudian ada aksi bagi-bagi bingkisan. Farid mengatakan pihaknya akan menyelidiki dulu laporan tersebut. Dia juga mengatakan di Lumajang sudah terbentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya juga masuk dalam Forum tersebut dari unsur MUI," katanya. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan kalau kegiatan tersebut telah meresahkan masyarakat. Namun, Farid mengatakan pihaknya tetap harus menindaklanjuti laporan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi potensi yang bisa memicu terganggunya keamanan dan ketertiban.

Kepala Kepolisian Sektor Pasirian Ajun Komisaris Eko Hari Suprapto saat dikonfirmasi pada Jumat siang ini, mengatakan, pihaknya akan menelusuri laporan itu dan berkoordinasi dengan MUI kecamatan. Walaupun belum ada laporan ihwal keresahan warga akibat kegiatan tersebut, pihaknya akan mengantisipasi sedini mungkin potensi ancaman yang muncul.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

4 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

23 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

38 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

38 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

49 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

15 Oktober 2023

Benjamin Verbrugge dan Yobbi Ensel
Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

Kedatangan Yahudi ke Indonesia pun memiliki sejarah panjang. Berikut perkembangan komunitas Yahudi di Indonesia.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.